oleh

Wow ! Oknum Wakil Ketua DPRD Sulut Masuk 5 Besar Trends Google

KOMENTAREN.NET – Video viral terkait dugaan seorang oknum pimpinan DPRD Sulut, JAK yang menjalankan mobilnya di saat istrinya MEP bergantungan di deksel mobil dengan hanya berpegang pada wiper mobil, menarik perhatian netizen. Bahkan peristiwa yang terjadi di Kota Tomohon pada Senin (25/01) itu, masuk lima besar trends google atau paling banyak dicari di mesin pencarian tersebut.

Dalam video tersebut, mobil yang diduga dikemudikan JAK merupakan jenis Honda BRV. Dalam tayangan rekaman video, seorang wanita yang disebut-sebut bernama M awalnya menghadang mobil BRV itu di jalan. M sempat berteriak-teriak bahwa di dalam mobil itu adalah suaminya JAK. Dan JAK sedang bersama seorang wanita berinisial A.

Teriakan M sontak mengundang warga yang berada dekat lokasi untuk melihat. Sang pengemudi dan ‘navigatornya’ juga terlihat enggan untuk turun. Bahkan untuk menurunkan kaca saja tidak. Demikian juga M, tetap bertahan di depan mobil.

Tiba-tiba mobil dijalankan. M bukannya minggir, malah bertahan dan memegang wiper mobil seraya bergantung di deksel. Gilanya, sang sopir tetap saja menjalankan mobilnya. M kemudian berteriak-teriak sambil berpegangan di wiper mobil. Sekitar 20 meter mobil dijalankan, namun kemudian warga dan seorang pengemudia sepeda motor memalang depan mobil.

Akhirnya mobil itu berhenti. Dan beberapa saat si sopir keluar dan menarik lengan M untuk masuk dalam mobil. ‘Navigator’ di samping sopir berinisial A, terlihat sempat keluar mobil. Disebut-sebut si navigator adalah teman tapi mesra JAK, si sopir penyeret M yang tak lain adalah istrinya.        

Nama A sempat diteriakkan M sebagai selingkuhan si sopir yang adalah suaminya. “Perempuan depe hugel di dalam. Depe nama Angel Sepang…,” teriak M sewaktu menghadang mobil tersebut.

Pihak DPRD Sulut sendiri merespons video viral tersebut, terutama terkait dugaan si sopir adalah oknum pimpinan DPRD Sulut. Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut Sandra Rondonuwu menyatakan pihaknya akan melakukan rapat soal itu.

Hal ini disampikannya usai rapat paripurna DPRD, Senin (25/01). “BK akan mengadakan rapat sekaligus mengumpulkan bukti bukti terkait dengan beredarnya vidio di media sosial (medsos),”ujar politisi perempuan dari PDIP itu.

“Kami BK tidak sembarang, karena DPRD bukan pengadilan, DPRD Sulut hanya menyangkut etika dan moral dari Pimpinan dan Anggota Dewan Sulut,” tegasnya

Sementara, ketua DPRD Sulut, Fransiskus Andi Silangen tidak terlalu banyak komentar. Dia menyampaikan pihaknya akan menggelar rapat. “Nanti akan dirapatkan,”kata Silangen.

Sedangkan Wakil Ketua DPRD James Arthur Kojongian (JAK) saat dikonfirmasi, enggan memberi tanggapan kepada puluhan wartawan soal video tersebut. Seperti diketahui, berita dan video viral tersebut banyak diberitakan berbagai media online, bahkan televise sampai di tingkat nasional. Tak heran, key words “Wakil Ketua DPRD Sulut” masuk lima besar pencarian google yang trending.(mon/*)