KOMENTAREN.NET, Manado – Tim E Sport dari Indonesia yang diperkuat atlet asal Sulut Ridel Yesaya Sumarandak yang merebut Medali Emas di Asian Games 2018 (Eksebisi) berhasil mencetak prestasi gemilang dengan melaju hingga final pada Kejuaraan E Sport Internasional World Cyber Gaming (WCG) 2019 berlangsung 18 – 21 Juli di Xi’an China.
Namun, di pertandingan Final yang berlangsung di Kota Xi’an China, Tim Indonesia harus mengakui ketangguhan Tim Amerika Serikat (AS) dan akhirnya merebut posisi kedua atau runner up. Tim Indonesia sendiri lolos ke putaran.
Tim Chaos Theory dari Indonesia diperkuat Ridel Yesaya Sumarandak dari Tim Benzer Tondano Sulut, M Fabian (Tim Dexter/Pontianak/Kalbar), Franciscus Ananda Wijaya (Tim Jay TV/Wonosari) dan Daniel Recillas (Ohh Yeahh/USA).
Kejuaraan E Sport Internasional di Korea ini pesertanya berdatangan dari Eropa 3 Tim serta peserta dari Jepang, Korea dan Indonesia. Tim Chaos Theory dari Indonesia tampil di final dilaksanakan di China.
“Tentu kita samnut gembira sukses yang diraih Tim Indonesia. Menjadi kebanggaan bagi Sulut karena tim ini diperkuat atlet dari Sulut,” kata Stella Moleong, Ibu dari Ridel Sumarandak kepada Komentaren, Minggu (21/7) kemarin. Cabang olahraga E Sport telah dipertandingkan di Asian Games 2018 sebagai cabang olahraga eksibisi dimana Ridel berhasil meraih Medali Emas. Dan E Sport akan dipertandingkan resmi di Asian Games 2022 di Hangzou Cina. (kim)
redaksikomentaren@gmail.com
