PERNYATAAN menarik disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara, Steven OE. Kandouw ketika video conference dengan para pelaku pariwisata di Sulut. Topik yang dibahas terkait kesiapan menghadapi tatanan normal baru atau new normal, Jumat (29/05/2020).
โIbaratnya covid-19 tidak dapat dihilangkan, tapi kita harus kendalikan. New normal tadi dibahas dengan pemerintah pusat. Mau tidak mau dari sekarang kita harus menciptakan hidup terbiasa dengan itu,โ ungkap Kandouw dalam vidcon yang difasilitasi Kadis Pariwisata Sulut Henry Kaitjily.
โIni sama seperti penyakit cacar dulu sangat mematikan sampai sekarang tidak hilang sekarang sudah ada vaksinnya, akhirnya cacar itu jadi biasa jadi penyakit yang tidak mematikan. Kita harus punya paradigma seperti itu juga dengan covid, covid dalam kehidupan sehari hari sampai vaksinnya ditemukan,โ lanjut Wagub Kandouw menyampaikan arahan Gubernur Sulut.
.Sedangkan terkait implementasinya di dunia pariwisata Sulut, Kandouw mengingatkan semua pelaku pariwisata tentang pentingnya kesiapan untuk hidup di tengah keterbatasan. โUntuk itu pemerintah berupaya relaksasi keuangan ke depan. Format kepariwisatan kita harus dirubah sesuaikan dengan keadaan di jalan. Mau tidak mau secara online semua transaksi kepariwisataan kita harus dijalankan, kalau yang baru 10 sampai 15 persen ke depan 90 persen harus online virtual,โ tegas Kandouw seperti dilansir website Hubmas Pemprov Sulut.
Kandouw juga menekankan, protokol covid harus dijalankan dengan tetap menggunakan masker dan hand sanitizer. โTunjukan kepada calon-calon turis domestik maupun internasional bahwa di Sulut aman karena jalankan protokol covid, hotel-hotel harus terapkan protokol. Kita jangan mundur, harus persiapkan diri ke depan, harus optimis akan terjadi ledakan pariwisata yang akan memberikan efek positif bagi kita semua,โ ungkap Kandouw.
โKesetiakawanan, kekompakan harus dijaga, terutama di antara pelaku-pelaku pariwisata dan selalu ciptakan inovasi- inovasi yang baru, networking yang baru berikan servis yang bagus agar semua orang dapat berlibur di Sulut,โ pungkasnya. (hms/vil)

redaksikomentaren@gmail.com