oleh

Vanda Sarundajang Jabarkan Dukungan Parlemen Indonesia Terkait Penanganan Covid-19

Kamboja, Komentaren.net – Anggota Komisi X DPR dari PDI Perjuangan, Vanda Sarundajang (VaSung) menyebutkan, Parlemen Indonesia/ DPR RI terus mendorong agar kesehatan mental dan fisik yang merupakan hak asasi manusia mendasar dapat dipenuhi oleh negara, termasuk memenuhi hak masyarakat atas kesehatan ditengah situasi pandemi Covid-19.

“Hal itu diwujudkan melalui dukungan atas sejumlah langkah yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo,”kata VaSung, Rabu (10/08/2022), dalam forum parlemen se- Asia Tenggara, ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), di Siem Reap, Kamboja.

Dalam forum konsultatif ini, VaSung kembali dipercayakan untuk mewakili DPR RI untuk menjabarkan dukungan parlemen terhadap penanganan Covid-19 di Indonesia.

“Kami menyampaikan bagaimana peran DPR RI bersama pemerintah serta masyarakat dalam merespons pandemi Covid-19. Selain itu juga berdiskusi dengan parlemen dari negara-negara ASEAN terkait penanganan Covid-19 masing-masing,” ungkap VaSung.

Srikandi PDI Perjuangan yang selama masa pandemi dikenal aktif membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 itu menjelaskan, Pemerintah Indonesia menanggulangi pandemi Covid-19 melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ketat dan pemberian vaksin hingga tahap boster, serta memberikan akses kesehatan kepada masyarakat.

“Peran kunci parlemen dalam hal ini yaitu menjamin kebijakan pemerintah yang mencakup seluruh masyarakat, termasuk yang rentan,” ia menambahkan.

Adapun workshop yang bertajuk “Consultative Workshop on the Role of Parliaments in Promoting Inclusive and Sustainable Responses to Health Emergencies : Case Studies on Effectiveness and Impediments in National COVID-19 Responses”merupakan kerjasama ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) dengan Parliamentary Centre of Asia dan dihadiri oleh 25 anggota parlemen dan berbagai organisasi internasional serta CSO seperti EWMI, UNODC, WHO, Sida Bangkok, Lokataru, GDRI, Oxfam Laos, the C4 Center.(nes)