KOMENTAREN.NET – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar sosialisasi Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition” (MICE) atau Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran dalam industri pariwisata, di Hotel Novotel Manado Golf Resort & Convention Center, Manado, Jumat (02/10/2020).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Staf Khusus Menteri Bidang Digital dan Industri Kreatif, Ricky Yoseph Pesik dan bekerjasama dengan Indonesia Convention and Exhibition Bureau (INACEB), sosialisasi dan simulasi panduan MICE dan Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) ini, mengutamakan protokol kesehatan.
Dalam sambutannya Ricky mengatakan, sosialisasi dan simulasi MICE dan panduan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan ini menekankan pada penerapan prosedur standar di lapangan.
“Pelaksanaan kegiatan MICE yang aturan teknis spesifiknya akan disesuaikan dengan panduan yang dibuat oleh Asosiasi dan Industri MICE sesuai dengan kebutuhan di lapangan,”ujarnya.
Menurutnya, panduan ini merupakan operasional dari Keputusan Menteri Kesehatan tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum, dalam rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
“Jadi dalam kegiatan ini standar protokol kesehatan kita terapka. Ketentuan yang termuat dalam panduan ini juga mengacu pada protokol dan panduan yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia, World Health Organization (WHO), Travel & Tourism Council (WTTC) serta Asosiasi MICE nasional dan internasional seperti ICCA, UFI, AIPC, serta ASPERAPI,”jelasnya.
Sementara itu, Rizki Handayani selaku Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman mengenai isi panduan kepada stakeholders MICE, sehingga panduan dapat dijalankan dengan sesuai pada saat pelaksanaan kegiatan MICE.
“Sosialisasi ini akan dilaksanakan di 9 destinasi MICE antara lain Yogyakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Manado, Lombok, Banten (mewakili Jakarta), Semarang dan Batam, dimulai dari tanggal 24 September hingha 9 Oktober 2020, dengan pembagian jadwal yang telah disesuaikan,”pungkasnya.
Ia berharap, dengan telah rampungnya panduan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan pada kegiatan MICE serta melalui kegiatan sosialisasi dan simulasi panduan ini, para stakeholders MICE dapat memiliki pemahaman yang sama.
“Saya harap kita sependapat dan memiliki pemahaman yang sama. Sehingga wisatawan MICE yang akan melaksanakan kegiatan MICE di Indonesia dapat merasa aman, nyaman dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi MICE yang memiliki value proposition yang dapat memenangkan persaingan di dunia internasional,”tukasnya.(vil)

redaksikomentaren@gmail.com