oleh

Upaya Pengurangan Stunting, Pemkab Minsel Segera Action

KOMENTAREN.NET – Lewat respons cepat dan kepedulian Pemkab Minahasa Selatan (Minsel), permasalahan stunting di Indonesia terus diperhatikan.

Buktinya, melalui Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) bersama Dinas PMD Minsel, menggelar Pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM) di Hotel Sutan Raja, Amurang, Rabu (03/07).

Sekertaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Altin Sualang SSTP MAP mengatakan, kesadaran masyarakat atas stunting masih rendah. Dimana satu dari tiga anak di Indonesia menderita stunting.

“Ini sangat penting dan harus diperhatikan. Jika kita tidak melakukan upaya dengan sungguh-sungguh, maka kualitas SDM Indonesia akan tertinggal dibanding negara-negara di Asia Tenggara. Bahkan, dengan salah satu negara di Afrika sekalipun,”ujar Sualang yang membuka kegiatan pelatihan KPM yang bakal berlangsung selama tiga hari.

Menurut Sualang, ini merupakan tantangan ketika mengajak masyarakat untuk peduli pada persoalan stunting. Karena akibat dari stunting, tidak hanya pada persoalan berbadan pendek saja, namun ada hal yang lebih penting yaitu, adanya tingkat kecerdasan yang lebih rendah sehingga dapat menimbulkan beberapa permasalahan.

“Ini tantangan dari KPM untuk peduli terhadap stunting. Selesai pelatihan tentunya kami bakal segera action di setiap Desa untuk melihat situasi dan kondisi di lapangan,”pungkasnya.

Ia menambahkan bahwa, Kementerian Desa sudah menganjurkan untuk Tahun depan, program tersebut akan dialokasikan dari Dana Desa untuk mengatasi persoalan stunting.

“Untuk Tahun ini belum bisa di ukur, tapi Tahun depan sudah dianjurkan dari Kementrian Desa untuk dialokasikan dari Dandes pada program ini,”tukas Sualang sambil berharap tentunya target akan terwujud bila didukung semua pihak.(vil)