KOMENTAREN.NET, Bolsel – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Bolsel menggelar rapat kerja cabang (rakercab) Rabu (26/6) malam, di Sekretariat DPC PDIP Bolsel, di kawasan Boulevard Sondana, Kecamatan Bolaang Uki. Rakercab dipimpin Ketua DPC PDIP Bolsel, Haji Herson Mayulu (H2M) didampingi Wakil pengurus DPC PDIP Bolsel lainnya, Bupati Iskandar Kamaru, Wakil Bupati (wabup) Deddy Abdul Hamid, Rezia Lamusu dan Arifin Olii.
Dalam rakercab ini tujuh PAC (Kecamatan) mengusulkan nama ketua DPC, DPD dan DPP. “Dalam rakercab ini seluruh PAC se-Bolsel masing-masing mengusulkan tiga nama calon Ketua DPC PDIP Bolsel yang nantinya dibawa ke DPP untuk diputuskan (salah satunya) melalui DPD PDIP Sulut,” tutur H2M.
Teriformasi, dalam rakercab itu, tujuh PAC mengusulkan tiga nama yang sama. Antara lain Iskandar Kamaru, Deddy Abdul Hamid. Sementara untuk DPD Sulut, semua satu suara tetap Gubernur Olly Dondokambey. Begitu juga untuk Ketua Umum DPP, tetap Megawati Sukarno Putri.”Untuk DPD dan DPP seluruh kader PDIP masih mempertahankan Bapak Olly Dondokambey dan Ibu Megawati,” ungkal Mantan Bupati dua periode Kabupaten Bolsel ini.
Selain itu, meski namanya masih diusulkan oleh PAC se-Bolsel, namun H2M mengaku dia akan mundur. “Saya sudah 10 tahun memimpin PDIP Bolsel. Itu sudah cukup. Banyak kader kita yang sudah mampu. Tapi, tak mengapa mereka usulkan karena ini memang mekanisme partai, harus tiga nama. Yang jelas saya tetap akan mundur,” beber politisi yang kini aktif sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan KetuaLembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sulut ini.
Sebelumnya, sambung H2M, sudah digelar rapat dengan DPD Sulut.”Tanggal 29 Juni besok, semua usulan hasil rakerda sudah harus masuk di DPD,”ujarnya.
Ditambahkannya lagi, rakerda dipercepat karena sekaligus untuk konsolidasi partai dalam rangka menghadapi pilkada 2020 mendatang.”Dan untuk pemilihan gubernur (pilgub) Sulut tetap mempertahankan pasangab OD-SK (Olly Dondokambey-Steven Kandouw). Untuk pilkada Bolsel kita tetap mempertahankan pasangan ‘Berkah’ (Bersama Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid),” tandas H2M.
“Kita tetap solid, satu komando, Satu bahasa. Kita butuh kader-kader militan yang benar benar bekerja untuk partai memenangkan pasangan calon yang diusung,” tambah H2M.
Dikatakannya lagi, sesudah Kongres di Bali pada Agustus nanti, DPC PDIP akan melakukan evaluasi pengurus PAC dan ranting yang tidak bekerja untuk partai pada Pemilu baru-baru ini.(rhb)
redaksikomentaren@gmail.com
