oleh

Tuah Klabat dan Kepiawaian Herkis Meramu Sulut United

MITRA Kukar dan Persiba Balikpapan merupakan klub tanah air yang sudah populer di kancah persepakbolaan nasional. Materi pemain mereka juga lumayan bagus. Namun ketika bertandang ke Stadion Klabat melawan tuan rumah, BFC Sulut United, kedua tim tersebut bertekuk lutut atas pasukan Herry Kiswanto (Herkis). Mitra Kukar dibekuk 2-1 dan Persiba dibungkam 2-0.

Poin 6 pun direngkuh Eksel Runtukahu dkk skaligus menempatkan Sulut United di posisi tiga besar klasemen sementara wilayah timur. Kemenangan yang diraih Sulut United membuktikan bahwa tuah Stadion Klabat masih sakti. Dukungan ribuan pendukung fanatik yang haus akan hiburan sepakbola, menjadi ekstra spirit bagi para punggawa Sulut United.

Namun sejauh ini, pasukan kebanggaan Sulut ini tak sekadar modal spirit. Kepiawaian pelatih Herry Kiswanto turut berperan atas hasil baik yang ditoreh Sulut United. Duel versus Persiba menjadi bukti kejelian dan strategi yang tepat dari Herkis. 

Meski bermain di kandang, Herkis tidak keburu menerapkan permainan ofensif. Dengan materi pemain tengah yang kalah atas lawannya, Herkis memilih untuk memperkuat pertahanan Sulut United terlebih dahulu. Pemain baru keluar menyerang setelah serangan lawan dipatahkan. Counter attack itu berhasil mematikan Persiba yang mencoba bermain menyerang.

Herkis beruntung memiliki Martinus Novianto yang mulai memperlihatkan ketajamannya. Dalam beberapa kali duel, dia acap membahayakan gawang lawan. Bahkan gol mampu lahir dari kakinya ketika menaklukkan Mitra Kukar dan Persiba. Tandemnya Eksel Runtukahu juga mulai memperlihatkan kepercayaan diri yang tinggi.

Salah satu buktinya ketika Eksel mampu menciptakan gol indah sekaligus gol penentu kemenangan Sulut United atas Mitra Kukar. Namun begitu, menghadapi lanjutan kompetisi yang semakin keras, terutama untuk memenuhi target lolos liga 1, Herkis perlu menambah materi pemainnya. Terutama lini tengah yang terlihat belum begitu kuat dan solid.

Begitu juga di lini pertahanan, perlu diisi 1-2 pemain yang memiliki postur tinggi besar, untuk menghindari serangan-serangan bola atas. Untuk saat ini, hasil 7 poin yang direngkuh sudah terbilang bagus bagi Sulut United yang tergolong pendatang baru di liga 2 ini, namun perjuangan masih panjang dan akan banyak menguras tenaga dan konsentrasi para pemain Sulut United. Dikuatirkan dengan materi pemain yang minim untuk rotasi, akan membuat Sulut United kedodoran di laga-laga selanjutnya. (kimmy)