oleh

Tinjau Pembangunan GKT , Menteri PUPR Puji Direktur Polimdo

KOMENTAREN.NET, Manado – Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu dari lima program prioritas pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wapres Kiai Ma’ruf Amin.

Dalam mendukung program tersebut dari sisi infrastruktur pendidikan, Pemerintah antara lain menugaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan rehabilitasi dan renovasi sekolah, madrasah, dan perguruan tinggi agar para siswa dapat menuntut ilmu dengan baik.

Kementerian PUPR mendapat tugas tambahan untuk melakukan percepatan pembangunan dan rehabilitasi sebanyak 10.000 sekolah dan madrasah diseluruh Indonesia pada 2019-2024.

Pekerjaan rehabilitasi sekolah dan madrasah dilakukan Kementerian PUPR melalui Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (Pusat PSPPOP), Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan standar pekerjaan rehabilitasi dan renovasi perguruan tinggi harus dilengkapi fasilitas lapangan olahraga, toilet yang baik termasuk tempat cuci tangan serta penataan lansekap (taman).

“Mudah-mudahan standar bangunan dan kelengkapannya ini bisa diteruskan ke perguruan tinggi lain. Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik,” kata Menteri Basuki usai melakukan kunjungan di Politeknik Negeri Manado (Polimdo) guna melihat secara langsung lanjutan pembangunan Gedung Kuliah Terpadu (GKT), Senin (02/03/2020).

Dalam kunjungan tersebut, Menteri PUPR juga memuji kepemimpinan Direktur Polimdo yang terus melakukan peningkatan pembangunan. “Kualitas pekerjaan Direktur Polimdo ini bagus, saya yakin hasilnya juga bagus,” kata Basuki.

Setelah melihat kondisi proyek dan mendengar laporan dari pelaksana, Basuki juga optimis pembangunan Gedung Kuliah Terpadu bisa diselesaikan tepat waktu. “Kalau seperti ini, Desember bisa (digunakan),” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Politeknik Manado Ever Notje Slat menyatakan pihaknya terus melakukan upaya terbaiknya untuk menyelesaikan pembangunan Gedung Kuliah Terpadu dengan tepat waktu dan mutu. “Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu telah dimulai pada tanggal 18 Februari 2020, dan kita selesaikan segera sehingga dapat digunakan mahasiswa dan tenaga pendidik guna mendongkrak kualitas pendidikan di Polimdo,” terangnya.(bil)