oleh

Tim Pansus RUU Landas Kontinen Serap Masukan dari Sulut. Ini Alasannya!

Manado, Komentaren.net – Tim Panitia Khusus Rancangan Undang-undang (Pansus RUU) Landas Kontinen DPR RI yang dipimpin TB Hasanuddin, Jumat (04/06/2021), mengunjungi Sulawesi Utara (Sulut) untuk mendapatkan masukan dari stake holder. Dipilihnya Provinsi Sulut oleh tim Pansus RUU Landas Kontinen, karena daerah dinilai strategis.

“Hari ini (kita) berbicara dengan seluruh stakeholder pemerintah daerah (Sulut). Ini sangat strategis. Mengapa? Karena Provinsi Sulut itu berbatasan dengan Negara lain. Juga banyak pulau-pulau terluar yang memang harus mendapat perlindungan secara hukum,” ungkap Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini saat menjawab wartawan seusai pertemuan di Ruang Mapaluse, Kantor Gubernur Sulut.

Dalam pertemuan bersama kalangan stake holder di Sulut, tim Pansus RUU didampingi langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang menjadi moderator jalannya acara, bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw. “Kami berterima kasih atas dipilihnya Sulut oleh tim pansus RUU Landas Kontinen,” ungkap Gubernur Olly Dondokambey.

Saat ditanyai wartawan komentaren.net bahwa RUU Landas Kontinen ini juga, nantinya akan mempertegas kepemilikan Pulau Miangas yang sempat diklaim Filipina, politisi yang dulunya berkarir di militer ini membenarkannya. “Bukan hanya Miangas, tapi yang lain-lain juga, seperti Natuna dan (pulau-pulau) di Kalimantan yang msh banyak dan perlu dipertahankan serta di-diclare sebagai wilayah kedaulatan (RI),” tukas Hasanuddin yang mengaku puas dengan berbagai masukan yang didapatkan timnya dari kalangan stakeholder di Sulut.  

RUU Landas Kontinen ini sendiri sudah disusun sejak 2017 silam, dan kembali disepakati Kementrian Kelautan dan Perikanan bersama DPR RI untuk dibahas lanjut. Pasalnya, RUU ini dinilai sangat penting terutama untuk memperkuat hak berdaulat atas sumber daya alam yang ada di landas kontinen, terutama di wilayah laut dan dasar laut. Dalam membahas RUU ini, juga melibatkan Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Hukum dan HAM.

TB HASANUDDIN

TB Hasanuddin yang menjadi Ketua Tim Pansus RUU Landas Kontinen di Sulut, adalah Wakil Ketua Tim Pansus RUU tersebut. Dia adalah politisi PDIP, kolega Olly Dondokambey di DPP PDIP. Dalam struktur partai, Hasanuddin menjabat Ketua Departemen Politik DPP PDI Perjuangan. Sebelum terjun ke dunia politik, TB Hasanuddin adalah perwira tinggi militer dengan pangkat terakhir dua bintang (Mayjen TNI).  Dulunya dia pernah menjadi Ajudan Wapres Try Sutrisno (1996) dan Ajudan Presiden B.J. Habibie (1998-1999), serta menjabat Sekretaris Militer Presiden Megawati Soekarnoputri (2001-2004) dan dilanjutkan pada jabatan yang sama di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (steven rapar)