KOMENTAREN.NET – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut terus mematangkan persiapan, jelang debat
Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, yang akan bertarung pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.
Dimana ketiga paslon, siap beradu skill pada debat pertama yang akan dilaksanakan Kamis, (05/11/2020), di wilayah seputaran Sulut.
Komisioner KPU Sulut Divisi Sosialisasi, SDM dan Parmas Salman Saelangi mengatakan, debat calon akan digelar sebanyak tiga kali yakni 5 November, debat kedua 11 November dan debat ketiga 17 November dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
“Debat publik paslon Pilgub Sulut sudah siap dilaksanakan. Dan rencananya akan dilaksanakan gladi resik, Selasa (03/11), dengan pasangan calon sebagai rakor final persiapan debat putaran pertama, ” ujar Saelangi, saat rakor bersama tim penyusun materi debat terbuka dengan stakholder, di NDC Resort Manado, Minggu (01/11/2020).
Ia menuturkan, pelaksanaan debat kandidat ini juga akan membatasi peserta yang akan hadir. Peserta yang diperbolehkan hadir yakni tiga pasangan calon, dua orang perwakilan Bawaslu Sulut, empat orang tim kampanye dari masing-masing paslon dan lima orang komisioner KPU Sulut.
“Untuk peserta undangan dan penyelenggara tamu undangan akan kita batasi dan mengacu pada protocol kesehatan. Termasuk undangan 17 orang belum termasuk penyelenggara dan kru televisi,” kata Salman.
Menurutnya, rencananya acara debat calon tersebut akan ditayangkan secara langsung di stasiun televisi lokal Kawanua TV dan dipancarkan oleh RRI.
“Debat kedua melalui TV nasional TVRI/RRI. Dan untuk Debat ketiga TV nasional Kompas TV dan dipancarkan RRI. Juga disiarkan live di media sosial resmi youtube dan facebook KPU Sulut, ” ujarnya.
Lanjut Salman, materi debat paslon Gubernur dan Wakil Gubernur disusun oleh 9 tokoh yang terdiri dari akademisi dan mantan komisioner KPU RI, yakni Elen Kumaat, Hamdi Muluk, Johan is Ohoitimur, Deitje Katuuk, Sri Nuryanti, Steven Kowaas. Vilina Singkat Subekti, Delmus Puneri Salim, Audy Wuisang.
“Tema debat perdana ini adalah kesehatan masyarakat, pencegahan bencana alam, pengembangan wilayah, infrastruktur daerah. Materi debat perdana ini juga membahas penanganan, pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 19 (covid-19), ” ungkapnya sambil menambahkan bahwa KPU Sulut menunjuk satu orang moderator dan tiga orang panelis dalam memandu debat ini.
Nantinya kata Salman, mekanisme debat putaran pertama ini sendiri terbagi menjadi lima segmen. Pada segmen pertama merupakan penyampaian visi misi.
“Di segmen ini, tiga pasangan calon akan memaparkan visi misi masing-masing secara bergantian sesuai dengan nomor urut. Total durasi pada segmen pertama debat adalah 2 menit, ” ujarnya.
Segmen kedua moderator melontarkan pernyataan sesuai tema dan meminta paslon menanggapi. untuk durasi jawaban masing-masing calon selama tiga menit.
“Nanti paslon akan mengambil amplop yang berisi pertanyaan dan paslon akan menjawab soal yang disusun tim. Kemudian, segmen tiga, moderator mempersilahkan calon wakil menanggapi kembali dan atau mengajukan pertanyaan pendalaman kepada calon wakil Gubernur lainya,”pungkasnya.
Selanjutnya Cawagub nomor urut tiga bertanya kepada Cawagub nomor urut 1 dan 2. Kemudian Cawagub no urut 1 bertanya kepada cawagub nomor urut 2 dan 3. Untuk durasinya masing-masing dua menit.
Sementara segmen empat, nantinya moderator mempersilahkan kepada calon Gubernur menanggapi kembali atau mengajukan pertanyaan pendalaman kepada Calon Gubernur yang lain. Cagub nomor urut 3 bertanya kepada Cagub nomor urut 1 dan 2. Kemudian masing-masing calon menjawab.
“Selanjutnya Cagub urut 1 bertanya kepada Cagub urut 2 dan 3. Kemudian Cagub urut 3 bertanya kepada kepada cagub urut 2 dan 1 dengan durasi menjawab masing-masing selama dua menit,”jelasnya.
Kemudian pada segmen lima, masing-masing paslon dipersilahkan membuat pernyataan penutup. Diketahui, ketiga paslon tersebut masing-masing Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar SH nomor urut 1, Vonnie Anneke Panambunan-DR Hendry Corneles Mamengko STh MSi urut 2 dan Olly Dondokambey SE-Drs Steven O E Kandouw nomor urut 3.(vil)

redaksikomentaren@gmail.com