KOMENTAREN.NET, Bolsel – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolsel tengah menggelar tes wawancara seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk 81 desa di tujuh kecamatan se-Bolsel. Sesuai jadwal, berlangsung selama tiga hari mulai Rabu (11/03) dan berakhir Jumat (13/03). Peserta yang ikut dalam tes penentuan ini adalah mereka yang dinyatakan lulus tes tertulis yang telah dilaksanakan KPU sebelumnya. Sesuai daftar, jumlah peserta sebanyak 486 orang atau 6 peserta per desa. Para calon PPS ini diuji oleh lima Komisioner KPU Bolsel, antara lain Stanly Eskolano Kakunsi (Ketua), Fijey Bumulo, Romi Pabela, Hirsan Mohammad dan Topan Bololiu.
Ketua KPU Stanly Eskolano Kakunsi mengatakan, teknis pelaksanaan ujian wawancara ini dibagi per kecamatan. “Hari pertama diikuti oleh calon PPS untuk Kecamatan Posigadan dan Tomini. Hari ini (hari kedua Kemarin-red) Kecamatan Pinolosian Bersatu (Pinolosian, Pinolosian Tengah dan Pinolosian Timur. Insya Allah di hari terakhir besok (Hari Ini) giliran peserta dari Kecamatan Bolaang Uki dan Helumo,” terang Ketua yang ditemui disela-sela pelaksanaan ujian wawancara, di Kantor KPU Bolsel, Desa Toluaya, Kecamatan Bolaang Uki, Kamis (12/03).
Dijelaskannya, dalam seleksi ini KPU harus kerja maraton. Pasalnya, setiap hari harus tuntas semua desa untuk kecamatan yang dijadwalkan.”Seperti hari pertama, kita mulai pukul 09.00 wita dan selesai sekira pukul 02.00 wita dinihari. Hari ini lebih banyak pesertanya karena tiga kecamatan. Jadi, mungkin akan selesai lebih lama lagi,” terang Eskolano.
Dikatakannya, materi ujian yang diberikan kepada peserta adalah seputaran tugas dan tanggungjawab PPS selaku penyelenggara pemilu di desa. Dikatakannya lagi, sesuai jadwal, sehari setelah pelaksanaan ujian (Sabtu, 14/03) KPU menggelar pleno penentuan hasil wawancara. Dan esoknya (Minggu, 15/03) kita umumkan. “Format pengumuman dalam bentuk perangkingan satu sampai enam. Dan yang dilantik adalah peserta yang berada di rangking satu sampai tiga,” sebutnya.
Untuk pelaksanaan pelantikan, lanjut Eskolano, dijadwalkan pada Tanggal 23 Maret 2020 mendatang. Dilantik oleh Ketua KPU. “Jadi, jumlah peserta yang akan dilantik adalah setengah dari jumlah yang ikut dalam tes wawancara ini, yakni sebanyak 243 orang atau tiga anggota per desa,” kunci Ketua.(RHB)

redaksikomentaren@gmail.com