BITUNG – Warga Kota Bitung dan Sulawesi Utara umumnya patut bangga dengan fasilitas di Terminal Tangkoko Kota Bitung. Begitu kita masuk di dalam terminal tersebut, terpampang kalimat menarik “Terminal Rasa Bandara”. Memang tak berlebihan jargon ini, karena fasilitas terminal tipe A untuk transportasi darat tersebut cukup memuaskan.
Peresmian terminal ‘bak bandara’ itu dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat awal April (10/04/2021) lalu.
“Prinsipnya kehadiran pemerintah adalah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Semenjak 2018, sebanyak 125 Terminal Tipe A di Indonesia sudah diserahkan ke pemerintah pusat yaitu Kemenhub. Pada hari ini kita meresmikan Terminal Tipe A Tangkoko Bitung sebagai terminal serasa bandara. Menurut saya ini memang sudah seperti bandara,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi dalam siaran persnya.
Lalu apa saja fasilitas di terminal tersebut?
Salah satu yang mencolok adalah ruang tunggunya. Adem dan nyaman karena dilengkapi pendingin udara. Kuliner juga gampang ditemukan, karena di dalam terminal ada tenant makanan dan penjual usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Dalam terminal dilengkapi ruang kesehatan dan laktasi, fasilitas difabel, ATM gallery, photo booth, mesin antrian, mesin survey kepuasan masyarakat, free wifi dan port charger, voice direction/announcement, dan fasilitas protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Luar biasa !
Tak hanya itu, terminal serasa bandara ini juga dilengkapi dengan mural pada tembok terminal, art gallery di dalam terminal karya seniman lokal, serta tulisan falsafah “Si Tou Timou Tumou Tou” yang artinya “manusia hidup untuk memanusiakan orang lain”.
Warga pengguna pun mengaku senang dan bangga. “Mungkin ini terminal bus paling lengkap fasilitasnya di Sulut,” aku Aco, warga yang sedang menunggu bus di terminal.
Namun begitu, dengan fasilitas terminal yang terkesan mewah, ternyata belum disertai fasilitas bus yang representatif. Hal itu tergambar dari kejadian lucu dialami Herda Tompunu yang dilansir di media sosial.
Dalam kalimat bernada satire seakan ada bus ‘bisa jalan’ tanpa dihidupkan mesin. Penumpang Herda dalam statusnya menyebut “Terminal Tangkoko Bitung pas dengan slogan “Terminal Serasa Bandara”. Memang Bitung Hebat. Waktu maso terminal dpe pintu tabuka sandiri, dpe ruangan tunggu pe nyaman skali, ada dapa no antrian, saatnya mo nae Bus eeeeh…..itu bus musti tola dulu baru bajalaan .”
“Kateee anuuu so gaga taree mar jatuh di BUS,” kata dia. (sbr/ven)
redaksikomentaren@gmail.com