KOMENTARE.NET, Manado- Terkait pernyataan Ustad AS yang belakangan menyulut umat kristen, ditanggapi salah satu tokoh pemuda sekaligus Ketua Umum PAMI-P Noldy Pratasis. Dia menilai ketersinggungan umat kristen harus dibarengi dengan memaafkan.
Pratasis mengatakan, secara manusiawi mendengar pernyataan seperti itu memang menyulut emosi, namun sebagai umat kristen wajib mengampuni dan tidak menggubris pernyataan yang dikhawatirkan akan merusak persaudaraan yang selama ini terjalin baik terlebih di Sulut. “Mari kita sikapi dengan iman dan kasih. Biarlah pernyataan itu menjadikan iman kita lebih kuat,” ujar Pratasis.
Dia menambahkan, keamanan dan kenyamanan harus diprioritaskan agar kedepan tali persaudaraan terbina bagus lebih khusus menopang kamtibmas dan pembangunan. “Memaafkan itu lebih baik, yang terpenting jaga keamanan dan terus membina hubungan baik bersama saudara kita umat muslim. Apalagi untuk menopang pembangunan, kerukunan harus dijaga agar kedepan daerah kita Sulawesi Utara jauh lebih berkembang,” ajak Pratasis.(lan)
redaksikomentaren@gmail.com
