oleh

Tanpa Sebab, Pria Parubaya Gantung Diri di Rurukan

KOMENTAREN.NET, Tomohon – warga di kelurahan Rurukan Lingkungan 10, pada pukul 12.30 Wita, Rabu (19/06) tiba-tiba dibuat geger dengan sebuah peristiwa bunuh diri. Kejadian tersebut terjadi dirumah keluarga Kumenap-Gerung, dimana Sherly Kumenap (50) yang berprofesi sebagai petani, nekat melakukan tindakan bunuh diri dengan cara menggantungkan diri di dalam kamarnya.

Dijelaskan Kapolres Tomohon melalui Kasubag Humas Polres, Ipda Johny Kreysen, kronologis kejadian terjadi saat isteri korban, Alvin Gerung bersama anak korban Mario sedang duduk di ruang keluarga, kemudian mendengar suara batuk di dalam kamar. “Pada saat itu juga, isteri korban menyuruh anak mereka Mario untuk mengecek dikamar. Saat membuka pintu, pintu dalam keadaan terkunci dan anak korban mendobrak pintu. Usai pintu terbuka, Mario melihat korban sudah tergantung dengan tali melilit di leher. Panik akan kejadian tersebut, anak korban beserta isteri korban langsung berteriak  untuk meminta tolong warga sekitar,” jelas Kreysen.

Ditambahkannya, mendengar suara teriakan minta tolong, warga diikuti Kapospol Tomohon Timur, Aiptu Robert Kalele tiba dirumah korban dan langsung memberikan pertolongan. “Mereka langsung mengangkat dan membawa korban ke rumah sakit, dikarenakan korban saat itu masih bernafas, dan saat dipanggil nama korban, dia masih membuka mata. Sayangnya, saat tiba di rumah sakit Bethesda Tomohon, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Saat ini jenasah korban masih berada diruangan tindakan pertama RS Bethesda Tomohon. Kami masih mengecek dan memeriksa keluarga, soal apa alasan korban nekat melakukan tindakan nekat tersebut,” pungkasnya.(nox)