KOMENTAREN.NET – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara terus mematangkan persiapan jelang Pilkada serentak 9 Desember 2020.
Lewat coffe morning forum pemilihan sehat dan damai, membahas sejumlah persiapan terkait pelaksanaan Pilkada serentak 2020 oleh penyelenggara Pilkada, Forkopimda, instansi terkait, pemerhati Pemilu dan sejumlah insan pers, di Aula Samratulangi Kejati Sulut, Jumat (27/11/2020).
Mirisnya, coffee morning tersebut tidak dihadiri satupun perwakilan dari Bawaslu Sulut.
Pj Gubernur Sulut Agus Fatoni yang diwakili oleh Kaban Kesbangpol Steven Liow dalam sambutannya mengatakan, pilkada serentak 9 Desember 2020 tidak hanya menjadi tanggungjawab KPU dan Bawaslu namun tanggungjawab kita bersama.
“Untuk menciptakan pilkada damai dan sehat harus menjadi tanggungjawab semua pihak agar tercipta suasana yang kondusif aman,”ujarnya
Sementara komisioner KPU Sulut Meidy Tinangon mengatakan, Pilkada sehat bagaimana pilkada itu berlangsung atau bernuansa berkeadilan, transparan, aman, damai dan sehat serta berintegritas.
“Semua harus kita wujudkan demi terwujudnya pilkada yang sehat dan damai,”pungkasnya.
Sedangkan Wakil Kepala Kejati Raimel Jesaja mengatakan, perlu adanya partisipasi dari semua elemen masyarakat dalam menuju Pilkada Sehat dan Damai. Selain itu pentingnya koordinasi lintas instansi dalam membangun sinergitas untuk menjaga Protokol Kesehatan Covid-19.
“Ini yang harus kita lakukan bersama agar saat pencoblosan penerapan protokol kesehatan terus diutamakan demi kelancaran dan kesuksesan bersama,”tukasnya.(vil)
redaksikomentaren@gmail.com
