SEBUAH sampul surat yang sudah berusia 98 tahun yang dikirim dari Manado ke Jerman, ditemukan di Pasar Loak Amsterdam, Belanda. Surat yang ditulis dalam Bahasa Jerman tahun 1922 itu, dikirim seorang pengusaha keturunan Belanda, Fritz Willer di Manado ke saudaranya di Jerman, Ny Barbara Willer di Kota Rheinpfalz.

Pada amplop surat itu tertulis perusahaan milik Fritz Willer asal Manado yakni: โW. B. Lederboer & Co., Menadoโ. Surat yang distempel perangko 2 cent itu dikirim dari Kantor Pos di Menado (Sekarang Manado, red) tanggal 4 April 1922, dan tiba di Frankfurt, Jerman tgl 26 April 1922 dengan alamat Rheinstrasse No. 2, Fdigheim bei Frankenthal, Rheinplaz, Jerman.
Sampul surat โbersejarahโ ini dikoleksi dr. Eko Prasetyo, Sp.BS (K). Dokter ahli bedah saraf terkemuka di Indonesia yang berdomisili di Manado ini kepada komentaren.net mengatakan, sampul surat itu ditemukannya secara tak sengaja di Amsterdam.
โSaya dapat sampul surat itu di Pasar loak Amsterdam tahun 1997 lalu, ketika itu saya belajar di sana,โ ungkap Dr Eko Prasetyo yang juga seorang filatelis. Dia mengatakan, dari koleksinya ada banyak sampul surat sebelum dan sesudah Kemerdekaan yang menyebut kota Menado.
Ini menunjukkan, aktivitas surat-menyurat di Kota Menado sejak zaman dulu sudah demikian tinggi intensnya. (rik/*)

redaksikomentaren@gmail.com