Jakarta, Komentaren.net – Seiring vaksinasi massal yang dilakukan di berbagai Negara termasuk Indonesia, menguak asa sektor pariwisata akan kembali bergeliat di tahun 2021 ini. Menatap peluang ini, Bos Air Asia Group, Tony Fernandes menyatakan antusiasnya untuk membuka akses penerbangan internasional ke sejumlah destinasi super prioritas di Indonesia, dimana salah satunya berada Tanjung Pulisan Likupang di Sulawesi Utara (Sulut).
Antusiasme Fernandes ini mengemuka ketika dimintai langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno. Secara khusus, Sandiaga meminta kepada CEO Air Asia itu agar membuka rute penerbangan ke lima destinasi pariwisata superprioritas di tanah air.
Permintaan Sandiaga ini seiring diterapkannya konsep Free Covid Corridor atau Travel Bubble antara Indonesia dengan sejumlah negara di Asia. “Anda berjanji bahwa akan ada penerbangan yang siap ke lima destinasi superprioritas untuk mendukung pariwisata,” kata Sandiaga kepada Tony dalam rapat virtual, Senin (01/03/2021).
Optimisme disampaikan Sandiaga bahwa penerbangan langsung ke lima destinasi superprioritas, akan mendatangkan banyak wisatawan Asia seperti Thailand, China, dan India, di mana pariwisata di tiga negara tersebut baru saja dimulai. “Ini adalah persiapan kita untuk menyambut kembali wisatawan mancanegara dengan menerapkan konsep Free Covid Corridor atau Travel Bubble,” ungkap Sandiaga.
Dan Tony Fernandes pun langsung mengonfirmasi ke Sandiaga, bahwa pihaknya siap terbang ke rute lima destinasi pariwisata superprioritas. “Saya akan memulai semua penerbangan ini. Saya punya 200 pesawat yang terparkir. Saya mengonfirmasi langsung bahwa kami siap. Mari tunjukkan kepada Asia, apa yang bisa kita lakukan,” tegas Tony.
Seperti diketahui, salah satu destinasi pariwisata super prioritas ada di Likupang, Sulawesi Utara. Dengan demikian Bandara Internasional Sam Ratulangi akan menjadi salah satu akses masuknya penerbangan langsung Air Asia secara direct dari Negara ASEAN lainnya.
Maskapai Air Asia sendiri bukan pemain baru di Bandara Sam Ratulangi. Dulu maskapai milik Fernandes tersebut pernah melayani penerbangan langsung dari Manado ke Kualalumpur, Malaysia. Namun entah kenapa kemudian maskapai tersebut memindahkan destinasi langsungnya di Makassar. Namun dengan masuknya Sulut sebagai salah satu destinasi super prioritas, ke depan Bandara Sam Ratulangi akan banyak didarati direct flight dari luar negeri.
Apalagi kini perluasan dan moderniasi Bandara Sam Ratulangi sudah dipacu. Terkait hambatan pandemi yang menurunkan aktivitas turis mancanegara ke Sulut, disebut-sebut akan mulai bergairah kembali di tahun ini.
Konglomerat dunia yang juga donatur vaksin virus Covid-19 asal AS, Bill Gates yang baru saja divaksin juga mengamini, bahwa sesuai prediksinya kehidupan akan mulai berjalan normal di tahun 2021 ini.
“Mungkin pada akhir musim semi atau musim panas kita akan mencapai angka di mana terlihat perubahan perilaku dengan cara yang signifikan,” katanya merujuk pada musim di Amerika Serikat sehingga perkirannya adalah paling cepat di bulan Maret atau paling lambat bulan September situasi bisa mulai normal. Dengan situasi tersebut, aktivitas pariwisata diperkirakan akan mulai bergairah lagi. (rik/sbr)
redaksikomentaren@gmail.com
