Komentaren.net-.Membangun mitra kerjasama sekaligus melakukan edukasi bagi bagi para remaja laki-laki untuk saling menghargai sesama terlebih bagi kaum perempuan (anti kekerasan berbasis gender) merupakan tujuan utama dari Yayasan Inspire dan Sulut United yang kesemuanya dituangkan dalam nota kesepakatan Klinik Futsal yang merupakan program Pledge United, yang uniknya semua kegiatan tersebut disalurkan melalui sepakbola dan telah dilaksanakan di Jle’s Sport Center – Jl. Raya Politeknik, Kairagi Dua, Kec. Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Selasa (08/03/2022) sore tadi.
Dalam kesempatan itu hadir sejumlah narasumber seperti, Bapak Handry Fernandes Kalangi selaku General Manager Sulut United, Hein Hoekstra (Direktur Regional Timur Inspire), Jendry Pitoy (Pelatih Sulut United), serta dua pemain ternama Sulut United Mahadirga Lasut dan Excel Runtukahu.
Diharapkan dari kegiatan launching yang juga Start Coaching Clinic tersebut diungkapkan, Direktur Regional Timur Inspire, Hein itu merupakan cita-cita sepak bola Manado agar naik level serta lebih maju.
“Dimulai dari anak-anak usia dini, saya sangat senang sekali akan ada prospek cerah dan jadi teladan di lingkungan sendiri. Intinya karakter anak anak dibentuk dari awal, stop kekerasan terhadap perempuan sudah tentu sedari dini dan tepat di tanggal 8 maret ini, kita mempunyai tujuan memajukan sepak bola di Manado,” terang Hein.
Sementara itu, Handry Kalangi menyebutkan, dengan kita menghargai wanita, maka jangan ada lagi kekerasan.
“Ini tujuan kami juga kerja sama dengan Inspire agar lebih menghargai wanita. Kembangkan sepakbola profesional yang baik di Sulut, pembelajaran atitude juga harus diperhatikan, kita harap anak usia dini memperlakukan wanita dengan baik.
Kami harap kerjasama ini terus berlangsung, bukan cuma dalam permainan bola, namun juga dalam karakter pemain kami tanamkan agar lebih memperhatikan perempuan. Kedepan kita akan dibuka cabang di daerah lain untuk Sulut United Football Academy,” terang Handry yang mengungkapkan bahwa selain itu juga terdapat Coaching Clinic dan Friendly Match antara SU Academy dan Inspire Academy
Adapun melalui Pelatih Jendry Pitoy pun merasa sangat bahagia akan adanya kegiatan ini, yang utamanya adalah untuk memberikan pendidikan sedari dini kepada anak remaja (laki-laki) untuk lebih menghargai kaum perempuan.
“Kegiatan pelatihan bola yang didalamnya terdapat edukasi akan pendidikan jati diri bagi anak lelaki dengan menanamkan untuk lebih peduli dan menjaga perempuan. Setidaknya dari lingkungan keluarga para anak,” jelasnya.
(***/stvn)
redaksikomentaren@gmail.com
