oleh

Sukses Lobi Pusat, Ini Rencana Besar E2L untuk Membangun Melonguane

Komentaren.net – Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud yang ditetapkan Pemerintah Pusat sebagai salah satu Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN), bakal digenjot pembangunannnya. Dan berkat lobi Bupati Talaud dr Elly Engelbert Lasut (E2L) ke pusat, Melonguane pun menjadi perhatian khusus Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bersama Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

“Saya baru saja kembali dari Jakarta melakukan rapat koordinasi dengan Deputi KSP dan juga Deputi Menko Maritim dan Investasi. Kita berbicara tentang pembangunan di Kabupaten Talaud, dan rencana-rencana pembangunan ke depan. Perlu saya sampaikan Melonguane ini telah ditetapkan sebagai pusat kegiatan strategis nasional,” ungkap Bupati E2L di Melonguane, baru-baru (09/02/2021) ini.

Seiring rencana besar pembangunan di Melonguane dan daerah sekitarnya di Talaud ke depan, aku Bupati E2L, perlu dilakukan ketersediaan dan pelebaran lahan untuk lokasi pembangunan. “Tempat-tempat pembangunan harus kita persiapkan,” katanya menambahkan, secara letak geografis di Kabupaten Talaud, akses kawasan strategis di Melonguane perlu dibuka, sehingga jalan dari arah kompleks pemerintahan akan diteruskan dan dirintis menuju pusat-pusat pembangunan baru.

Di antaranya pusat pemukiman baru, pusat pembangunan pembibitan (pertanian dan perkebunan), serta pusat kota pariwisata. Bupati Lasut mengatakan, akan dilanjutkan dengan akses menuju tangga seribu, dimana di sana nantinya akan diplot untuk pembangunan kota pariwisata baru atau pusat pariwisata baru. Sedangkan terkait pembangunan pemukiman baru, sudah ada investor.  “Itu sudah ada dalam rencana. Semoga mereka tidak membatalkan niat,” katanya.

Dan sebagai penunjang, juga akan dibangun rumah sakit demi peningkatan dan daya tarik pelayanan kesehatan untuk masyarakat di Talaud. “Kita akan membangun rumah sakit. Ada dana sekitar Rp50 Miliar untuk itu. Dan ini nantinya akan mampu meningkatkan pelayanan serta daya tarik untuk usaha pelayanan kesehatan,” sebut E2L.

Sarana akses antar pulau juga seperti pelabuhan feri menjadi salah satu target pembangunan di Kota Melonguane, termasuk jembatan.  “Untuk meningkatkan dukungan terhadap pembangunan Melonguane, akan ada perbaikan dan pembenahan pelabuhan feri. Juga kami dapat info dari pihak berkompeten, termasuk gubernur, bahwa Bappenas sudah menyetujui pembangunan jembatan dari Melong ke arah Alubi. Jembatan itu panjanganya empat kilometer. Dan ini sudah disetujui. Ini merupakan kabar yang luar biasa,” katanya.

Hebatnya, selain infrastruktur penghubung antar pulau dan darat, akses transportasi udara juga masuk dalam rencana besar pembangunan tersebut, yakni untuk memperpanjang bandara di Talaud. “Agar nantinya bandara kita bisa dilayani pesawat lebih besar. Semua ini demi pembangunan di Melonguane dan Talaud pada umumnya,” ungkap Lasut.

Bupati cerdas ini juga mengatakan, untuk investasi lainnya, adalah pembangunan depot Pertamina dengan investasi berkisar Rp50 Miliar. “Dan ini sudah disetujui Pertamina pusat maupun BPH Migas dan Kementrian terkait, termasuk Kemenkeu juga sudah menyetujui untuk investasi ini.”

Dia menambahkan, untuk depot Pertamina ini nantinya akan dipisahkan dengan lokasi pemukiman, sehingga ada rencana depot diarahkan di bagian atau arah utara Kota Melonguane.

Seperti diketahui, lobi dan usulan Bupati Talaud memang mendapat perhatian besar dari pemerintah pusat, terutama di kementrian-kementrian terkait, termasuk KSP. Malah diperoleh kabar rapat koordinasi tingkat kementrian akan dilakukan langsung di Talaud dalam waktu dekat.    

“Saya diundang oleh KSP kemarin, dan saya memaparkan (rencana pengembangan pembangunan di Talaud), dan langsung direspons. Bahkan ada beberapa anggota tim satgas yang dipimpin deputi, atau wakil langsung Kepala Staf Kepresidenan Bapak Jenderal Moeldoko, bersama Kemenko Maritim dan Investasi, pada Maret (2021) nanti, akan melakukan rapat di sini. Jadi rapat kordinasi nasional Maret nanti akan dilaksanakan di Melonguane,” tegas Bupati E2L.

Secara terpisah, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melalui Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, membenarkan telah melakukan audiensi bersama Bupati Talaud, dr Elly Engelbert Lasut.

Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Safri Burhanuddin sebagaimana dilansir portal Kemenko Marves, merespons positif berbagai usulan Bupati Talaud, dimana salah satunya juga adalah pengembangan dan optimalisasi untuk industri perikanan tangkap dan budidaya laut di Kabupaten Talaud.

Bahkan Burhanuddin mengatakan, hal ini segera disampaikan langsung ke Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan untuk kemudian mengkoordinasikan dengan kementerian terkait, guna mewujudkan pengembangan perekonomian Kabupaten Talaud sebagai wilayah perbatasan. (sbr/*)