KOMENTAREN.NET, Tahuna – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah salah satu wadah usaha rakyat yang sedang digalakkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dimasing-masing kampung. Bahkan target membentuk BUMDes disemua kampung tengah diupayakan Dinas Pemberdayaan Masyarkat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Dan upaya DPMD itu tak lepas dari dorongan Bupati Jabes Gaghana SE,ME yang begitu pro aktif meminta semua kampung di Sangihe harus memiliki BUMDes. Seperti halnya ketika memperingati dua tahun kepemimpinan Bupati Jabes Gaghana SE,ME dan Wakil Bupati Helmud Hontong SE belum lama ini, Bupati kembali menegaskan, BUMDes adalah pionir untuk mendorong usaha pendapatan masyarakat di desa, termasuk semua produk yang ada di desa dapat memanfaatkan BUMDes. ”BUMDes adalah salah satu usaha yang kita dorong sebagai pendapatan masyarakat ketika atas topangan dukungan dengan potensi desa, dan semua produk adalah target kita,” ungkap Bupati.
Yang menarik, selain mendorong pemerintah kampung mampu memanfaatkan BUMDes, Bupati juga mengkritisi kegiatan studi banding kepala kampung yang telah beberapa kali dilakukan namun hasilnya tidak kelihatan. Mengenai hal itu tegas Bupati, justru hanya keberhasilan desa yang menjadi tujuan studi banding yang dibangga-banggakan, sementara hasil dari studi banding untuk kemajuan kampung tidak pernah terealisasi.
Tidak hanya aparat kampung, studi banding juga dialamatkan Bupati kepada pejabat Pemkab Sangihe lainnya yang idak pernah ada tindak lanjutnya setelah pejabat kembali dari studi banding. ”Kita cuma habis dibangga sudah studi banding di desa lain, sementara apa yang kita buat di kampung belum menghasilkan. Studi banding ini bukan hanya untuk aparat kampung, tapi para pejabat juga, dan ini akan saya evaluasi,” tegas Bupati. (ver)
redaksikomentaren@gmail.com
