KOMENTAREN.NET- Legislator Sulut, Fabian Kaloh (FK) melaksanakan sosialisasi wawasan kebangsaan (Sosbang) di kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Rabu (23/02).
Kegiatan Sosbang di hadiri langsung oleh Camat Aertembaga, Sejumlah lurah dan aparat kelurahan serta kepala-kepala lingkungan.
Disampaikan Kaloh, peran Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat penting dan strategis dalam hal wawasan kebangsaan.
Dirinya mengingatkan agar para aparat pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
“Birokrasi jangan berbelit, jangan beking susah rakyat,” ucap politisi PDIP itu.
Menurut Kaloh, jika ASN bekerja dengan baik, tanpa membeda-bedakan rakyat itu adalah wujud dari kecintaan ASN kepada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kalau pelayanan prima, maka rakyat tidak akan ribut,” tegas mantan birokrat senior Pemkot Bitung itu.
Selain itu, dalam bermasyarakat, FK juga mengingatkan kembali kepada para ASN yang hadir agar menjadi agen ‘multi level marketing’ tentang nilai-nilai yang ada dalam Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Saat sosialisasi, Fabian Kaloh juga mengenang berbagai pengalamannya disaat menjadi Camat Aertembaga tahun 1999 silam.
Dalam sosialisasi, ikut hadir melakukan monitoring jajaran sekretariat Dewan yang dipimpin langsung oleh Sekwan, Glady Kawatu. Dirinya mengatakan, bahwa tujuan dari sosialiasi wawasan kebangsaan yang dilakukan oleh anggota dewan adalah untuk menumbuhkan dan memperkuat kembali rasa nasionalisme untuk menjaga bangsa ini.
“Paham radikalisme, tidak bisa disangkal masih banyak di daerah kita. Lewat Sosbang para anggota dewan ini, kita akan semakin memahami bahwa perbedaan itu adalah kekuatan, dan perbedaan harus kita hargai dengan mencintai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Kawatu.
Sementara, dalam sambutannya, Camat Aertembaga Olien Tempo menyampaikan terima kasih kepada Fabian Kaloh karena telah memilih wilayahnya menjadi tempat kegiatan Sosbang.
“Ini adalah kebanggaan bagi kami. Kiranya kegiatan ini akan semakin menumbuhkan rasa cinta kami terhadap Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya. (Mon)
redaksikomentaren@gmail.com
