Manado, Komentaren.net –Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Provinsi Sulawesi Utara (Kadin Sulut), Rio Alexander Jeremia Dondokambey tampil memukau ketika menyampaikan sambutan dalam acara “Silaturahmi Kadin sulut bersama Kadin Indonesia dan Menteri Investasi/Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia”, bertempat di Hotel Luwansa Manado, Sabtu (12/06/2021).
Pengusaha muda berusia 25 tahun tersebut berbicara tanpa teks. Penampilannya yang tenang dan isi pidatonya yang terstruktur dan berisi, membuat Menteri Bahlil Lahadalia terpukau. Pujian pun dilontarkan Menteri Bahlil yang juga berlatar belakang seorang pengsuaha dan pemilik 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company itu.
“Wah pidato Rio ini sangat berkelas. Saya merasa terancam, bapak Gubernur Olly Dondokambey bahkan bisa tersaingi,” ungkap Bahlil ketika diberikan kesempatan menyampaikan sambutan. Menteri Bahlil sangat mengapresiasi Rio Dondokambey yang kini menakhodai Kadin Sulut. Dia menyatakan optimismenya di tangan Rio, Kadin akan mampu memberi kontribusi bagi perekonomian daerah, terutama Sulawesi Utara.
Dan Bahlil menegaskan, selaku Menteri Investasi dan BKPM, dia akan bersinergi dengan Ketum Kadin Sulut, Rio Dondokambey untuk memajukan perekonomian di Sulut. “Saat ini, investasi di luar pulau jawa sangat meningkat. Jadi bisa dipercaya bahwa Sulut bisa bersaing dengan daerah lain. Dan untuk memajukan itu, saya akan berkordanasi langsung dengan Rio Dondokambey sebagai Ketum KADIN Sulut, untuk memberikan kebijakan demi kemajuan perekonomian Sulut. Dan saya percaya Rio Dondokambey bisa melakukan itu lewat KADIN,” tukas Bahlil.
Sementara Rio dalam sambutannya, mengulas bahwa potensi Sulawesi Utara sangat besar untuk menjadi pemain utama dalam mewujudkan mimpi Presiden Ir Joko Widodo (Jokowi), yang ingin melakukan pemerataan di semua sektor di tanah air.
“Mimpi pak Presiden Jokowi adalah meratakan semua sektor, dan Sulut bisa menjadi salah salah pemain utama, karena potensi yang kita miliki. Terutama posisi kita yang strategis di ujung Pasifik yang menunjukan bahwa posisi kita paling strategis di Indonesia sebagai jalur perdagangan dan transportasi ke negara-negara yang ada di wilayah Pasifik,” ungkap Rio.
Putera Gubernur Sulut Olly Donmdokambey ini menjelaskan, Provinsi sedang berkembang dan berada pada jalur on the track untuk memainkan berbagai sektor, terlebih pada bidang ekonomi perdagangan hingga pariwisata. Dan itu dibuktikan dengan kehadiran KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) di Kota Bitung dan KEK Pariwisata Tanjung Pulisan Likupang di Minahasa Utara, disertai Kawasan Industri di Bolmong (Kimong).
Rio pun mengingatkan, dengan potensi yang ada itu, Sulut kini menjadi dearah yang sangat diinbcar investor. Untuk itu, dia meminta KADIN harus segera bergerak cepat, guna memajukan perdagangan lewat potensi pariwisata yang ada, sehingga Sulut bisa bersaing dengan daerah lain.
Dalam kesempatan itu, Rio menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap kehadiran Menteri Bahlil yang dinilainya peduli dengan eksistensi Kadin. Dia berharap dari kedatangan menteri memenuhi undangan Kadin Sulut, menjadi sebuah awal yang baik untuk bekerjasama yang lebih intens ke depan. “Dimana dengan kebijakan bapak (menteri), Kadin Sulut bisa berkembang untuk menunjang sektor perdagangan, sehingga roda perekonomian di Sulut terus berputar demi mensejahterakan rakyat,” tukas salah satu Ketum Kadin termuda di Indonesia ini. (rik)
redaksikomentaren@gmail.com
