PRESTASI spektakuler direngkuh PDI Perjuangan Sulawesi Utara (Sulut) di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Pada pesta demokrasi 17 April 2019, PDIP yang dinakhodai Olly Dondokambey mampu mengoleksi 3 kursi DPR RI, 18 kursi DPRD Sulut, 132 kursi DPRD kabupaten/kota se-Sulut, dan 11 Ketua DPRD.
Melihat fenomena ini, “orang nomor satu” di PDIP Sulut, Olly Dondokambey memasang target tinggi di Pilkada 2020 yang akan memulai tahapannya dalam waktu dekat ini. “Target (kita) sapu bersih semua,” ungkap Olly. Untuk itu, dia mengatakan, penting bagi PDIP untuk mencalonkan pasangan figure top eksekutif yang memiliki elektabilitas tinggi.
Seperti diketahui, di Pilkada serentak 2020, Sulut akan menggelar 7 Pilkada. Masing-masing Pilgub (Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur) Sulut, Pilkada Kota Manado, Bitung, Kabupaten Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Bolmong Selatan dan Bolmong Timur.
Salah satu target penting PDIP adalah memenangkan Pilkada di ibukota provinsi, Kota Manado. Pasalnya, sudah beberapa periode, Manado dikuasai parpol di luar PDIP. Olly dalam beberapa kali statemennya menyebutkan nama Andrei Angouw (AA) sebagai bakal calon walikota.
AA adalah Ketua DPRD Sulut yang juga peraih suara terbanyak caleg dapil Manado untuk DPRD provinsi. Calon PDIP ini akan mendapat tantangan berarti dari Golkar yang telah menghembuskan nama Jimmy Rimba Rogi sebagai bakal calon di Pilkada Manado 2020. Namun begitu, Golkar perlu berkoalisi untuk bisa mengajukan calonnya. Sedangkan PDIP bisa mengajukan calon secara mandiri. (yha/sbr)
redaksikomentaren@gmail.com
