KOMENTAREN.NET, Manado – Setelah absen di empat kali penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) sejak 2004 hingga 2016, Tim Sepakbola Sulut akhirnya akan kembali berlaga di PON pada PON XX di Papua. Kepastian Sulut lolos ke PON diraih setelah Sulut bermain imbang 0-0 dengan Sulteng dilaga akhir Pra PON di Stadion Klabat, Senin (09/12-2019).
Hasil ini membuat Sulut menjuarai Grup Sulawesi yang pesertanya tiga tim, Sulut, Sulteng dan Gorontalo. Sejak Kick Off, Billy Agow dkk mendapat perlawanan keras dari Sulteng. Meski dilaga sebelumnya Sulut menang 1-0 dari Gorontalo, Sulut belum sepenuhnya aman.
Sulteng yang kalah 0-1 dari Gorontalo juga masih berpeluang lolos bila mampu mengalahkan Sulut. Sulut yang dilatih pelatih Rudy Manumpil tampil dalam tekanan lawan di sepanjang 2 babak. Namun Sulut yang juga di perkuat pemain Sulut United Reynaldy Bella mampu meredam setiap tekanan Sulteng.
Hingga wasit meniup peluit akhir Sulut dan Sulteng tetap imbang 0-0 yang membuat Sulut akhirnya Juara Grup dan lolos ke PON 2020. Manajer Tim Sulut Harley Mangindaan usai laga ini menyatakan rasa gembiranya dan mengharapkan dukungan dari semua pihak agar Sulut mampu berprestasi di PON 2020.
“Akhirnya Sulut kembali lolos ke PON setelah sekian lama, hampir 20 Tahun. Kami berharap dukungan dari semua pihak untuk menghadapi PON 2020,” katanya.
Pelatih Rudy Manumpil juga menyatakan kegembiraannya. “Persiapan kita sangat kurang. Namun kita patut bersyukur hasilnya kita lolos ke PON. Akan ada pembenahan tim sebagai persiapan menghadapi PON 2020,” katanya.
Ketua Harian KONI Sulut Kolonel Inf Theo Kawatu SIP mengingatkan agar persiapan dilakukan lebih baik lagi bila ingin berprestasi di PON 2020 di Papua. “Namun prestasi ini patut diapresiasi,” katanya. Sulut terakhir tampil di PON Tahun 2000 di Sidoarjo dan masuk 8 Besar. Prestasi terbaik Sulut 1996 saat merebut Medali Perunggu.(kmh)

redaksikomentaren@gmail.com