KOMENTAREN.NET – Pemkab Sangihe melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) akhirnya menuntaskan berkas administrasi 230 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil seleksi 2018, sekaligus dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Bupati Jabes Gaghana SE ME, Jumat pekan lalu.
Yang menarik, saat membawakan sambutan dihadapan 230 CPNS, Bupati mengatakan dalam seleksi CPNS kali ini beruntung Presiden Joko Widodo (Jokowi) merestui suara-suara dari para kepala daerah se-Indonesia yang mengusulkan agar hasil ujian perekrutan CPNS tidak menggunakan standar nilai, tapi mengacu pada nilai sesuai perengkingan. Bila hanya mengacu pada standarisasi nilai, hasil tes CPNS Kabupaten Kepulauan Sangihe hanya 26 orang yang berhasil lulus dari 276 kuota yang disediakan pusat. โJadi untung pak Jokowi merestui usulan dari kami 34 Bupati ketika mengahadap di Jakarta, yakni nilai tes disesuaikan dengan perengkingan sehingga kita di Sangihe memperoleh kelususan 230 CPNS,โ kata Bupati.
Saat pelaksanaan penyerahan SK 230 CPNS juga terlihat baru kali ini CPNS turut didampingi para orang tua, sanak saudara maupun suami atau istri.โSaya sendiri yang meminta kepada kepada Kepala BKDD untuk penyerahan SK isedapat mungkin diminta kehadiran orang tua dan suami atau istri dari CPNS yang menerima SK, dengan alasan bahwa proses penerimaan CPNS sangat ketat sangat ketat dan untuk mencapainya harus melalui pergumulan doa dari orang tua orang terdekat,โungkap Bupati.
Sementara rincian CPNS yang menerima SK sebagaimana yang dibacakan Kepala BKDD Sangihe, Steven Lawendatu STTP, terdiri dari tenaga pendidikan sebanyak 142 orang, masing-masing guru TK 4 orang, guru SD 114 orang, guru SMP 24 orang. Tenaga kesehatan sebanyak 60 orang terdiri dari dokter spesialis 1 orang, dokter umum 15 orang, perawat alhi pertama 13 orang, apoteker ahli pertama 3 orang, asisten apoteker trampil 3 orang, perawat trampil 22 orang, perawat gigi trampil 3 orang serta tenaga teknis 28 orang.(ver)

redaksikomentaren@gmail.com