UPAYA penanganan penyebaran dan pencegahan Covid-19 di Bumi Nyiur Melambai, menjadi sebuah komitmen yang diprioritaskan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut).
Hal ini ditunjukkan dengan kerja optimal terarah sesuai arahan Gubernur Sulut Olly Dondokambey (OD) yang didukung sepenuhnya Wakil Gubernur Steven Kandouw (ODSK) dan Sekertaris Provinsi Sulut, Edwin Silangen lewat berbagai kebijakan yang dilaksanakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid -19 Sulut.
Pemprov bersinergi dengan DPRD dalam pencegahan covid-19.
Kinerja optimal itu terlihat jelas, baik mulai penyediaan anggaran, penyaluran berbagai bantuan sosial lewat masing-masing SKPD, bahkan secara langsung top eksekutif, hingga penyediaan rumah singgah serta fasilitas untuk Orang Dalam Pemantauan (OPD), termasuk penyediaan Alat Pelindung Diri (APD).
Wagub dan Sekprov bersama SKPD meninjau rumah singgah
.Pandemi Covid-19 yang menjadi persoalan serius dunia, termasuk Indonesia yang turut terdampak, ditindaklanjuti Pemprov Sulut yang dinakhodai Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw (ODSK) secara optimal. Tak sekadar himbauan mengajak masyarakat mengikuti protap kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, namun ODSK bersama jajaran Pemprov Sulut lewat SKPD-SKPD bekerja keras lewat program preventif melawan Corona di Sulut.
ODSK bersama jajaran melakukan koordinasi demi pencegahan Covid-19.
Bantuan langsung kepada masyarakat yang disalurkan oleh SKPD bagi para pekerja informal yang setiap harinya hanya ditopang oleh pendapatan sehari-hari, serta bagi masyarakat yang terdampak Corona berupa sembako. Penyediaan sejumlah Rumah Singgah menjadi salah satu program brilian Pemprov Sulut, guna memutus mata rantai virus corona di daerah ini.
Hal itu ditindaklanjuti dengan pengadaan rumah singgah di Kantor Penanggulangan Krisis Kesehatan yang memiliki 30 kamar lengkap tempat tidur, kamar mandi, dapur hingga gudang, menyesuaikan dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Selain itu, Pemprov Sulut juga menyiapkan rumah singgah lainnya di Kantor Diklat Maumbi berkapasitas 100 kamar, Kantor Bapelkes 270 kamar, dan Asrama Haji Tuminting dengan 300 kamar serta LPMP Sulut 40 kamar. Segenap komponen bersatu dan solid dalam tugas kemanusiaan ini, tak terkecuali peran serta dari TP PKK yang diketuai first lady Sulut, Ny Rita Dondokambey Tamuntuan dan Wakil Ketua, Ny Kartika Devi Kandouw Tanos ikut turut tangan mengambil peran dalam membantu Pemprov Sulut.
Meninjau fasilitas rumah singgah
Hal ini terlihat dari sumbangsih nyata dan tulus Ibu Rita yang telah menyumbangkan sejumlah bantuan pribadi dari keluarga Dondokambey-Tamuntuan, seperti halnya pembuatan masker kain yang dibagikan ke masyarakat. Istri Wagub Kandouw dr Devi Tanos bahkan ikut turun sesuai keahliannya dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) memantau kondisi hingga mengambil bagian merawat para Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Rumah Singgah Bandiklat Maumbi. Pemprov juga lewat kebijakan Gubernur Olly Dondokambey secara intens memberi perhatian dan kepedualian terhadap paramedis yang berjuang di garis depan melawan Covid-19. (Advertorial Pemprov Sulut)

redaksikomentaren@gmail.com