oleh

Sebulan AARS Jabat Top Eksekutif, Masalah di TPA Sumompo Teratasi

Manado, Komentaren.net – Sebulan sejak dilantik sebagai top eksekutif di Kota Manado 10 Mei 2021 silam, Wali Kota Andrei Angouw dan Wakilnya Richard Sualang (AARS) praktis mampu membenahi persoalan sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sumompo.

Hal itu dibuktikan ketika Wali Kota Manado Andrei Angouw mengunjungi ke TPA Sumompo, Sabtu (12/06/2021) lalu. Ini yang kesekian kalinya TPA itu disatroni Walikota Angouw.

Kedatangan orang nomor satu di Pemkot Manado itu, untuk melihat langsung progres penanganan bongkar aduk sampah di TPA Sumompo. Seperti diketahui, persoalan yang mengemuka di TPA Sumompo adalah terlambatnya pembongkaran sampah, karena hanya satu escavator pembongkar sampah yang tersedia.

Hal ini memicu antrean truk-truk sampah dari kecamatan-kecamatan, sehingga berimbas pada penumpukan sampah di tempat-tempat pembuangan sementara, baik yang ada di Kelurahan-kelurahan maupun di kecamatan, sehingga masyarakat mengeluh.

Begitu tahu titik permasalahan yang ada, Wali Kota Andrei Angouw langsung bergerak cepat, terutama dengan menambah armada escavator. Bahkan Wali Kota Angouw secara pribadi menyumbang langsung escavator untuk dioperasikan di TPA Sumompo.

Dan saat ini, dengan adanya 4 escavator di TPA tersebut, masalah sebelumnya sudah teratasi. Truk sampah tidak lagi antrean.

Bahkan Sumompo mulai kelihatan asri dan tertata dengan baik. Bahkan sampah tidak lagi berserakan sampai di pinggir jalan dan tidak menggunung seperti sebelumnya, sehingga tidak lagi terlihat kumuh, jorok dan kotor.

Wali Kota Angouw menginginkan, agar sampah di TPA ditata supaya nantinya ketika Pengelolaan Sampah Modern di Ilo-Ilo beroperasi, maka sampah di TPA Sumompo nantinya bisa diolah dan dimanfaatkan untuk pupuk, energi listrik dan hal-hal yang bermanfaat lainnya.

“Manado harus lebih baik dari sebelum-sebelumnya, terutama bagaimana kita menata estetika kota agar semakin menarik. Salah satunya adalah Kota Manado harus bersih. Makanya penanganan sampah harus bernar-benar dilakukan secara baik dan professional, serta tidak merugikan masyarakat secara umum,” tukas Angouw. (rik)