PANDEMI Covid-19 masih akan berdampak terhadap masyarakat saat Pilkada digelar 9 Desember 2020 mendatang. Berbicara dalam kapasitas sebagai seorang petahana, Olly Dondokambey (OD) mengaku dilematis dengan kondisi tersebut.
Di satu sisi sebagai petahana kepala daerah, harus terus menangani pandemi corona, yang eksesnya bisa dipolitisir ketika membantu masyarakat yang terpapar pandemi. Oleh sebab itu, Olly mengaku lebih suka pelaksanaan Pilkada di tahun 2021, atau setidaknya pandemi telah berlalu.
โSecara pribadi, bagi saya lebih baik pilkada dilaksanakan tahun depan (2021). Sebab Covid-19 masih berkepanjangan,โ ungkap Calon Gubernur dari PDIP di Pilkada 2020, Olly Dondokambey pada acara talkshow Satu Meja The Forum โPilkada di Tengah Koronaโ yang disiarkan Kompas TV, Rabu (17/06/2020).
Alasan Pilkada dipilihnya tahun depan, guna mencegah munculnya anggapan bahwa petahana memanfaatkan APBD untuk kepentingan Pilkada. Padahal hal itu murni dilakukan untuk menolong masyarakat di tengah pandemi.
โSebagai petahana, dalam kondisi seperti saat ini dianjurkan melakukan kegiatan sosial dan kegiatan ekonomi. Kalau kita salah melangkah nanti dianggap petahana memanfaatkan APBD,โ kata Gubernur Sulut ini meminta agar KPU dan Bawaslu bisa menjamin Pilkada 9 Desember 2020 nanti, tidak menghalangi kewajiban para petahana, termasuk dirinya, dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah dalam mempercepat penanganan Covid-19. (vil/*)

redaksikomentaren@gmail.com