ANGGOTA MPR RI yang terdiri dari 575 Anggota DPR RI dan 136 Anggota DPD RI berkewajiban melakukan sosialisasi empat pilar MPR RI yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. MPR RI juga secara khusus memiliki salah satu alat kelengkapan yakni Badan Sosialisasi (BS) MPR guna mempersiapkan dan memantapkan sosialisasi empat pilar tersebut dengan kelompok sasaran dan metodologi tertentu. ย
“Badan Sosialisasi MPR-RI berjumlah 45 personil dari perutusan sembilan fraksi partai politik dan kelompok DPD RI,” ungkap Anggota MPR RI dari kelompok DPD RI, Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL). Wakil Ketua Kelompok (Fraksi) DPD RI di MPR RI ini menjelaskan, Rapat Pleno Badan Sosialisasi MPR RI berlangsung 20-22 Januari 2020 di Tangerang. Rapat dipimpin Ketua Ir Ahmad Riza Patria MBA (Gerindra) bersama para Wakil Ketua Taufik Basari SH M.Hum, LLM (Nasdem), Ir H Alimin Abdullah (PAN), H. Syaifullah Tamliha, S.Pi, MS (PPP) dan Ir Abraham Priyanto (DPD RI), serta dihadiri Wakil Ketua MPR RI Dr Akhmad Basarah MH (PDIP) selaku Koordinator Badan Sosialisasi MPR RI.
Rapat pleno menetapkan agenda program serta pembagian kelompok Kelompok Kerja dan Kelompok Sosialisasi. SBANL menjadi Anggota Kelompok Kerja tentang Metodologi dengan Ketua Taufik Basari, SH,LLM dan sembilan personil anggotaโ di antaranya Drs H.M Idham Samawi (PDIP), Nurul Arifin, S.Sos,M.Si (Golkar), Edhie Baskoro Yudhoyono, MSc (Demokrat), KH Aus Hidayat Nur (PKS). Sedangkan dalam Kelompok II Sosialisasi, SBANL, merupakan salah satu dari tujuh personil yang dipimpin Taufik Basari.
Lima anggota personil Kelompok II Sosialisasi selain Liow,ย yakni Nurul Arifin (Golkar), Pranata Surya Paloh (Nasdem), Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat), Drs HM Idham Samawi (PDIP) dan Anggia Erma Rini (PKB). (sbr/*)

redaksikomentaren@gmail.com