MANADOโ Dugaan minta fee kepada wartawan saat pencairan dana kerjasama publikasi media, ditepis Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Infokom) Sulawesi Utara, Jeti Pulu. โTidak benar saya minta fee ke wartawan. Yang benar uang Rp1.700.00 itu, saya pinjam,โ tegas Jeti Pulu saat konferensi Pers dengan wartawan, Rabu (06/03/2019).
Pulu lalu merunut kronologis hingga dirinya harus meminjam uang kepada wartawan bernama Steven Semen. Menurutnya, dirinya bersama tim melakukan kunjungan ke Talaud untuk tindak lanjut program-program dinas dipimpinnya.
Lalu pada hari Selasa (6/3/2019) dirinya bersama tim hendak kembali ke Manado. Dan saat sudah berada di Bandara Melonguane, salah satu temannya mengaku bahwa dananya untuk beli tiket tidak cukup.
Pulu lalu cari solusi dengan mengatakan dirinya akan meminjam dulu ke teman, nanti dikembalikan jika sudah tiba di Manado. Lalu Pulu mengaku terlintas diingatannya, Steven baru cair dana advertorial.
Kemudian dirinya telepon Steven untuk menyampaikan bahwa dana advertorial sudah cair, sekalian saya meminjam untuk bantu satu tiket teman yang harganya waktu itu 1.168.000.
Maka dikirimlah oleh Steven Rp1.700.000, langsung ke rekening teman yang tiketnya belum cukup itu. โJadi kronologis kejadiannya seperti itu. Dan tak benar saya tarik fee,โ ujarnya berulang kali.
Sekadar diketahui, masalah ini terbongkar saat Sekprov berkunjung ke ruang sekretariat JIPS. Di sana terjadi diskusi berbagai hal hingga akhirnya, materi pembicaraan mengarah pada penekanan gubernur Sulut Olly Dondokambey saat memimpin apel ASN yang menegaskan jangan ada dusta di antara kita. Dimana menurut Gubernur ada oknum pejabat eselon II yang suka mencatut namanya, Wagub dan Sekprov. Dan ujung-ujungnya, terungkap kalau ada dugaan oknum kadis tarik fee ke wartawan. Namun hal ini sudah diklarifikasi. (ars)

redaksikomentaren@gmail.com