KEHADIRAN Bogor FC (Calon Sulut United) di Sulut untuk mengikuti Kompetisi kelas 2 di Indonesia Liga 2, pantas disambut gembira, mengingat sudah lama Sulut tidak punya tim di Liga Indonesia.
Terakhir Sulut punya Manado United Tahun 2011. Sementara, Persma Manado, Persmin Minahasa dan Persibom Bolmong terakhir mengikuti kompetisi Liga Indonesia Tahun 2008.
Namun begitu, pengamat sepakbola nasional Ronny Pangemanan (Ropan) mengingatkan, bila Sulut United atau Bogor ingin mendapat dukungan warga Sulut, maka bentuklah tim yang kuat dan mampu bersaing di Liga 2 yang persaingannya begitu keras.
“Sulut United harus berprestasi, jangan sekadar menghibur. Kalau kalah-kalah terus, apalagi di Stadion Klabat bagaimana? Pasti penonton malas ke stadion,” kata Ropan.
Ia berharap Sulut United dapat merekrut pemain-pemain berpengalaman, atau bahkan pemain nasional agar mampu ikut bersaing. Harapannya, kehadiran Sulut United dapat mengembalikan kejayaan sepakbola Sulut di masa lalu.
Ropan juga berharap agar Stadion Klabat dapat diperbaiki lagi, untuk memenuhi standar sebagai home base Sulut United di Kompetisi Liga 2 ini. Sulut United hingga kini belum merilis nama nama pemain yang sudah direkrut.
Namun pelatih yang akan menangani tim ini di sebut-sebut Hery Kiswanto, mantan pemain Timnas dan pernah melatih sejumlah tim di Liga Indonesia. (kim)

redaksikomentaren@gmail.com