KOMENTAREN.NET- DPRD melakukan perombakan besar-besaran dalam pimpinan dan anggota Alat Kelengkapan Dewan (AKD) melalui rapat paripurna internal Selasa (07/06).
Menariknya, Fraksi PDIP berhasil dalam berbagai lobi dan komunikasi politik dengan fraksi lainnya sehingga berhasil menempatkan tiga personel sebagai ketua Komisi dari empat komisi yang ada yakni, Sandra Rondonuwu di Komisi II, Berty Kapojos di komisi III dan Vonny Paat di komisi IV.
Ternyata ada satu sosok yang tampil hebat dalam membangun komunikasi politik antar fraksi yakni, legislator dapil Bolmong Raya, Rocky Wowor, yang tak lain adalah ketua Fraksi PDIP.
Peran yang dimainkan Bung Rocky, ternyata tidaklah mudah dan butuh kepiawaian sebagai politisi. Dirinya melakukan lobi antar fraksi yang cukup lama dan mampu yakinkan pimpinan fraksi lain agar menerima dan legowo. Memang Tak mudah ‘mengambi” jatah fraksi Partai Nasdem di posisi ketua Komisi IV yang adalah komisi yang menangani masalah kesejahteraan rakyat di berbagai bidang misalnya Sosial, pendidikan dan kesehatan serta posisi ketua Komisi II bidang perekonomian yang awalnya dipegang oleh fraksi Partai Golkar.
Ditanya wartawan, Rocky mengakui hal itu.
“Memang agenda rolling AKD sebemarnya dijadwalkan sejak lalu tapi terus ditunda karena butuh komunikasi politik yang intens. Dan akhirnya berhasil, lihat saja rolling AKD berjalan mulus tak ada riak-riak,”ujar Wowor.
Tak itu saja, Rocky mengaku bahwa tidak menggunakan “peluru” untuk melakukan lobi-lobi politik.
“Tidak ada soal uang, proyek ataupun apa saja yang kami janjikan buat fraksi lain. Komunikasi politik berjalan dinamis dan Fraksi PDIP mampu yakinkan fraksi lain,”jelas politisi pemilik suara terbanyak saat pileg 2019 silam.
Selain itu, Rocky menyatakan bahwa rolling AKD, FPDIP butuh tempat khusus apalagi jelang Pileg, Pilpres dan Pilkada 2024 mendatang.
“Kami sebagai petugas partai mendapat arahan agar mampu berperan lebih di lembaga DPRD demi peningkatan kesejahteraan rakyat,”tandas Rocky.
Dirinya ikut berpesan agar personel Fraksi PDIP yang ditempatkan di AKD agar mampu bekerja keras dan bekerja hebat dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai seorang wakil rakyat dan petugas partai.
“Untuk teman-teman fraksi PDIP yang mendapat penugasan dalam AKD harus mampu kerja ekstra dan melaksanakan peran sebagai wakil rakyat sesungguhnya. Dan kami sebagai fraksi akan melakukan penilaian kinerja anggota fraksi PDIP untuk selanjutnya melaporkan ke DPD PDIP,”pungkasnya.(mon)

redaksikomentaren@gmail.com