oleh

Rektor Unima Sampaikan Aspirasi ke Komisi X DPR RI

Jakarta, Komentaren.net – Persoalan pengangkatan guru sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) terus diperjuangkan Rektor Universitas Negeri Manado (Unima), Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, MPd. Aspirasi tersebut disampaikan langsung Rektor Unima saat menghadiri dengar pendapat dengan Komisi X DPR RI dan Panja Pengangkatan Guru Taman Kanak-kanak (GTK) Honorer DPR RI.

Prof Deitje Katuuk hadir bersama tiga rektor Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), yakni Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri PhD, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Prof. Dr. Sumaryanto MKes, AIFO, dan Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Prof. Dr. I Nyoman Jampel, MPd, bertempat di ruangan sidang DPR-RI, Senayan Jakarta, Senin (24/05/2021).

“Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa masukan dari kami selaku Rektor LPTK. Di antara poin yang disampaikan yakni soal evaluasi proses GTK honorer menjadi ASN, kemudian basis data GTK honorer, asal sekolah juga sertifikasi,” ungkap Rektor Unima.

Dia berharap aspirasi yang telah disampaikan kepada anggota DPR-RI khususnya Komisi X dan Panja Pengangkatan GTK Honorer itu, bisa segera direalisasikan.

Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut rektor juga ikut menyuarakan nasib ratusan honorer Unima. “Jadi selain menyampaikan soal pengangkatan GTK Honorer, kami juga sempat menyuarakan nasib dari honorer yang ada di Unima, agar bisa juga diangkat menjadi ASN,” ungkapnya.

“Setidaknya, mendapat jatah formasi untuk pengangkatan ASN tahun 2021 bagi tenaga honorer di Unima,” imbuh rector yang turut didampingi Ketua Tim Pengembang Unima, Prof. Dr. Sjamsi Pasandaran, MPd dan Pembantu Rektor II Prof. Dr. Sanusi Gugule. (nes/*)