KOMENTAREN.NET – Ketua Fraksi Partai Golkar, Raski Mokodompit melakukan interupsi dalam paripurna saat Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut, Sandra Rondonuwu membacakan keputusan terkait James Arthur Kojongian (JAK), Selasa (16/02).
“Interupsi ketua, Tadi dijelaskan berdasarkan laporan masyarakat, tapi yang jadi pertanyaan masyarakat yang mana, kemudian Soal kerahasiaan hasil veriifkasi dan klarifikasi dimana, pendapat tenaga ahli harusnya menjadi konsumsi internal BK, tapi justru tenaga ahli paparkan panjang lebar kepada pers. Selanjutnya soal poin terakhir dimana masalah pemberhentian bapak JAK sebagai anggota DPRD diserahkan kepada Partai Golkar, hal ini tidak perlu disampaikan karena memang itu masalah internal partai Golkar,”ujar Raski.
Usai BK DPRD sampaikan keputusan, Ketua DPRD Sulut, Fransiskus Andi Silangen langsung merespons masalah yang dipertanyakan Raski.
“Begini, BK sudah melaksanakan tugasnya sesuai tahapan dan aturan. Soal laporan masyarakat, saya sendiri yang awalnya menyampaikan kepada BK sebelum laporan masyarakat lainnya. Hal ini disebabkan video yang viral ini menyangkut nama baik dan kredibiltas lembaga DPRD Sulut,”tegas Silangen.(mon)
redaksikomentaren@gmail.com
