KOMENTAREN.NET, Manado – Puluhan warga Malalayang 2 gelar Aksi Damai di kantor DPRD Kota Manado Kamis (12/09).
Adapun tuntutan demo itu meminta rekomendasi lembaga DPRD untuk mengganti lurah yang dinilai tidak beretika dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami datang disini tidak minta uang dan permata. Kami hanya minta ganti lurah, karena tidak bisa mengayomi masyarakat dengan senang mengambil keputusan sendiri,” kata Rivan Kalalo dalam orasinya.
Sementara itu Lurah Noldy Damo membantah tudingan tersebut. “Kalau bilang sombong dan tidak beretika, dinilai darimana. Saya baru saja bertugas, terbilang baru sepuluh hari bertugas. Kalau soal penguburan, itu memang lahan yang dilarang diadakan aktivitas penguburan. Tambah lagi lahan itu milik pemerintah provinsi,” pungkas Lurah Damo. (rol)

redaksikomentaren@gmail.com