oleh

Profil VGMI, Calon Pasangan FDW di Pilbup Minsel

KOMENTAREN.NET, Amurang – Teka-teki siapa yang bakal berpasangan dengan Franky Donny Wongkar (FDW) pada pemilihan bupati periode 2020-2024 sampai saat ini masih misterius.

Namun, tersirat kabar bahwa kedekatan Ketua DPC Demokrat Minsel Royke Widya Kaloh (RWK) dan Ketua DPC PDIP Minsel, Stefanus Lumowa menjadi signal bahwa Verna Gladies Merry Inkiriwang (VGMI) bakal mendampingi FDW sebagai calon wakil bupati Minsel.

Bahkan, di DPRD Minsel kedekatan kedua pimpinan partai tersebut terjalin begitu mesra bersama Perindo dan PAN. โ€œTak ingin mendahului putusan DPP, namun figur FDW tidak tergoyahkan diusung oleh PDIP maju sebagai calon bupati Minsel. Tapi untuk pasangannya belum ada pleno penetapan. Ada kemungkinan bulan Maret DPP mengeluarkan SK pencalonan,โ€ terang Lumowa di Amurang, belum lama ini.

Sementara itu, RWK yang juga suami dari VGMI mengaku menghargai wacana yang timbul dari masyarakat. โ€œTahapan Pilkada Minsel masih panjang, jadi terlalu dini untuk bicara soal itu. Saat ini, saya masih fokus untuk menyerap seluruh aspirasi rakyat, agar setelah penetapan nantinya bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Minahasa Selatan,โ€ ungkap peraih suara terbanyak di Dapil I DPRD Minsel.

Profil dan Karir VGMI

Verna Gladies Merry Inkiriwang tercatat lahir di Manado, 27 November 1983. Ayah VGMI, Piet Inkiriwang merupakan seorang politikus yang pernah menjabat sebagai Bupati Poso dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPRD Minsel sejak 2004 hingga 2005.

Pada tahun 2008, VGMI dipersunting oleh Royke Widya Kaloh, putra dari mantan Rektor IPDN, Johanis Kaloh, yang sudah ia pacari sejak 6 tahun lebih, pernikahan tersebut terlaksana sejak keduanya berhasil menyelesaikan studi masing-masing, RWK dengan studi S2 dan VGMI mendapatkan gelar dokternya.  Dan saat ini keduanya dikaruniai dua orang anak.

Selain terdaftar dalam organisasi Miss Indonesia, VGMI juga tercatat mengikuti beberapa organisasi sejenis, diantaranya Ikatan Nyong Nona Manado (2003), Ikatan Nyong Noni Sulawesi Utara (2004) dan Forum Muda Mudi Poso Bersatu. Tidak seperti anggota DPR yang lain, tidak terdengar pemberitaan miring mengenai anggota DPR yang satu ini.