KOMENTAREN.NET- Legislator PDIP Sulut, Sandra Rondonuwu (Saron) menyatakan nama RSUD ODSK memiliki makna spirit atau gerakan untuk mengatasi masalah sosial.
“ODSK itu bukan mewakili nama pribadi Olly atau Steven. Karena yang terdaftar di KPU saat pilkada yang calon adalah Olly-Steven. ODSK itu justru sudah masuk Pergub Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan. Jadi ODSK itu adalah spirit atau semangat mengatasi masalah sosial,”tandas Saron, Selasa (27/04).
Lanjut ketua Badan Kehormatan DPRD Sulut itu, ketika ODSK menjadi nama RSUD, itu menjadi simbolik bahwa perjuangan spirit dan gerakan untuk mengatasi masalah sosial kemiskinan dalam hal ini kesehatan termanifestasi dalam bentuk rumah sakit yang diberi nama ODSK untuk menjadi petanda komitmen visi misi Olly Steven dalam spirit dan gerakan mengatasi persoalan kesehatan masyarakat sudah termanifestasi dalam bentuk RSUD ODSK.
“Hal ini penting karena tanpa spirit itu RSUD ini tidak bakal ada. Meskipun anggaran ada tapi kalau pemerintah tidak punya motivasi dan spirit untuk kepentingan masyarakat maka mustahil RSUD itu ada. Yang penting sekarang adalah bukan soal nama. Apalah arti sebuah nama yang penting adalah apakah RSUD ini sesuai dengan visi ODSK tersebut. Apakah pelayanan kesehatannya memadai atau tidak. Apakah nanti bisa Di akses secara baik oleh rakyat Sulut.
Apakah dengan RSUD itu akan tercipta kondisi pelayanan kesehatan yang paripurna, itulah yang harusnya menjadi substansi pertanyaan masyarakat dan elit Yang kritis,”sambung srikandi PDIP yang getol membela rakyat itu.
Saron juga merasa aneh, rumah sakit terbesar bertaraf internasional sebagai kebanggaan daerah Sulut dan sudah ada bukan bermimpi, malah mendapat soroton miring.
“Pertanyaan kenapa bukan nama para pahlawan. Pertama. Karena ada banyak pahlawan hebat di Sulut. Dan kalau masing-masing diberikan kepada RS maka akan ada pahlawan yang tidak terakomodir. Kedua. Kita menghargai para pahlawan itu lebih dari sekedar menamakan gedung gedung. Mereka terpatri indah dalam sejarah peradaban kita. Buka sekadar nama gedung-gedung yang satu saat bisa runtuh,”pungkasnya.
Diketahui, sejumlah legislator Nasdem seperti Braien Waworuntu dan Stella Runtuwene sempat pertanyakan dan persoalkan nama RSUD ODSK saat pembahasan LKPJ beberapa waktu lalu.(mon)

redaksikomentaren@gmail.com