oleh

Petik Rambutan, Opa Tewas Disengat Ofu

KETIKA memetik rambutan, seorang kakek (opa) dilaporkan tewas ketika dia diserang tawon (ofu). Kejadian ini terjadi di Singapura, Jumat (05/07/2019) lalu. Pria bernama Quek Lye Seng itu awalnya memetik rambutan dan durian di hutan tak jauh dari Bukit Timah.

Dan tanpa disengaja korban berusia 66 tahun menyenggol sarang tawon. Tak ayal, dia langsung dikerubuti ofu di sekujur tubuhnya. Kisah naas ini dikisahkan putra bungsu Quek seperti dilansir The Straits Times ketika acara pemakaman korban, Selasa (09/07).

Menurutnya, seusai diserbu tawon, ayahnya sempat berhasil lari ke stasiun MRT Hillview. Di sana dia dibantu oleh seorang pejalan kaki yang mencarikannya ambulans. Quek langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Ng Teng Fong. Namun, nyawa Quek tidak dapat ditolong, dia mengembuskan nafas terakhir saat sedang menjalani perawatan di ICU keesokan paginya.

Quek meninggal karena racun yang masuk ke dalam tubuh lewat sengatan tawon telah melumpuhkan organ vitalnya. Para ahli menyarankan jika seseorang tersengat tawon, dia harus berlari secepat dan sejauh mungkin sambil menutup wajah. Korban juga harus berlari melawan angin, karena hal itu membuat tawon lebih sulit mengejar, serta berlari lurus ke depan untuk mencegah orang lain tersengat. (cn/stm)