KOMENTAREN.NET, PERUMAHAN Griya Paniki Indah (GPI) di Kecamatan Mapanget terus menjadi sasaran empuk aksi pencurian. Perumahan terbesar di Sulawesi Utara itu, kini tak aman lagi. Kasus pencurian terbaru menimpa rumah milik Keluarga Saerang-Sumanta di Jalan Delima A Nomor 1, Minggu (24/03) malam sekitar pukul 19.30 Wita.
“Pas pulang gereja beberapa barang di dapur sudah berantakan. Suami saya langsung periksa, ternyata benar. Rumah kami sudah dimasuki pencuri. Jendela belakang sudah terbuka,” kata ibu Lala, istri tercinta Stanly Saerang, pemilik rumah. Diperkirakan, aksi nekat itu dilakukan saat penghuni sedang beribadah di gedung gereja.
Pencuri yang sampai sekarang belum diketahui identitasnya itu masuk ke rumah dengan cara mencongkel jendela rumah bagian belakang. Setelah diperiksa, pencuri berhasil menggasak satu unit laptop, handphone dan sejumlah uang. “So lebe tambah menggila pencurian di GPI ini. Hampir setiap hari ada saja papancuri. So nda nyaman kalo bagini terus,” keluh Meylan Waworuntu, warga perumahan tersebut. Warga meminta pihak developer untuk peduli dengan aksi pencurian yang makin marak di GPI.(yha/*)
redaksikomentaren@gmail.com
