Minahasa, Komentaren.net – Bupati Minahasa Dr Ir Royke Oktavian Roring MSi (ROR) dan Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi (RD) menghadiri Rapat Paripurna DPRD dalam rangka peringatan Hari Jadi ke- 593 Kabupaten Minahasa, bertempat di aula Wale Ne Tou Sasaran Tondano, Jumat (5/11).
Rapat Paripurna dipimpin ketua DPRD Minahasa Glady Kandouw, SE didampingi Wakil Ketua Okstesi Pricilia Runtu SH, M.Si dan Wakil Ketua Denny R Kalangi.
Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara dalam sambutannya menyampaikan, momen Hari Jadi Minahasa ini dapat dijadikan kesempatan untuk berkontemplasi, introspeksi dan evaluasi apa yang sudah dicapai dan belum.
“Pelayanan pemerintah tolong dijaga yang lain ditingkatkan apalagi standar pelayanan minimal instansi pemerintah di Minahasa paling tinggi di Sulawesi Utara dan ketiga tertinggi di Sulawesi. Semua komponen masyarakat di Minahasa harus punya paradigma pembangunan yang holistik. Covid-19 jangan menjadi alasan tapi pemerintah harus ada inovasi dan terobosan,” pungkas Wagub.
Bupati ROR dalam sambutannya mengajak masyarakat Minahasa merayakan Hari Jadi Minahasa ke-593 ini dengan suka cita dan meriah, walaupun dengan pandemi COVID-19 yang mengajarkan arti kesederhanaan, kepedulian dan kebersamaan.
“Pada titik inilah mari kita perkuat kembali kebersamaan, persatuan, dan semangat gotong royong untuk bersama-sama berjuang agar bangsa kita dapat segera terbebas dari pandemi COVID-19,” kata Bupati ROR.
Lanjutnya, 593 tahun Minahasa telah dilewati dengan beragam dinamika, sehingga harus diakui gambaran Minahasa saat ini merupakan kontribusi dari sinergitas segenap stakeholder yang ada.
“Momentum bersejarah ini juga mengingatkan kita akan kerja dan pengorbanan dari tou Minahasa dari masa ke masa, bahkan kekayaan budaya yang telah turut memberi warna dalam catatan bersejarah perjalanan panjang Minahasa. Kewajiban kita saat ini adalah berkontribusi dalam pembangunan Minahasa tercinta,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Glady Kandouw dalam sambutannya menyampaikan, peringatan Hari Jadi Minahasa bukanlah sekedar seremoni belaka.
“Saya mengajak masyarakat menjadikan momentum ini sebagai lembaran dari tonggak sejarah yang baru, dengan berakar dan bermakna pada nilai-nilai luhur budaya dan semangat kearifan lokal, dengan terus meneladani dan menumbuh kembangkan semangat Mapalus,” kata Kandouw.
Menurutnya, semangat itulah ikatan persaudaraan telah membesarkan tanah Minahasa ini secara tahap demi tahap sehingga menjadi daerah otonomi, yang memiliki daya saing dan mampu mensejajarkan diri dengan daerah otonomi yang lain
Dalam Rapat Paripurna ini, dilaksanakan juga upacara pemberian gelar adat Tonaas Teterusen Wangko Um Banua kepada Panglima Kodam XIII Merdeka Mayor Jendral TNI Wanti Waraney F Mamahit MSi dan Teterusen Um Banua kepada Komandan Korem 131 Santiago Sulut Brigjen TNI Prince Mayer Putong SH MIP, serta Tonaas Gumiiroth Um Banua kepada Kepala BNN Sulut Brigjen Pol Viktor Joubert Lasut. Gelat adat ini diberikan langsung oleh Bupati Minahasa Dr Ir Royke Octavian Roring MSi.
Rapat Paripurna ini turut dihadiri : Forkopimda Sulut, Bupati/Wali Kota, Forkopimda Minahasa, Sekretaris Daerah Minahasa Frits R Muntu SSos, Sekretaris TP-PKK Provinsi Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS, Ketua TP-PKK Minahasa Dra Fenny Roring-Lumanauw SIP dan Wakil Ketua TP-PKK Martina Dondokambey-Lengkong SE, segenap Anggota DPRD Minahasa, jajaran pejabat Pemkab Minahasa, para mantan Bupati dan Wakil Bupati, para Hukum Tua se Minahasa, serta undangan lainnya.(nes)
redaksikomentaren@gmail.com
