oleh

PENGABDIAN PADA MASYARAKAT “DAILY ENGLISH CONVERSATION’

DESA Paslaten merupakan desa yang terletak di Kecamatan Likupang Selatan, Kabupaten
Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara. Desa Paslaten berpenduduk 891 jiwa dengan
luas wilayah keseluruhan 700 ha.

Wilayah desa ini terbagi atas 4 (empat) jaga dengan pola
permukiman terkumpul di perkampungan yang memanjang dari selatan ke utara.

Letak desa
Paslaten tidak jauh dari dua lokasi perusahaan asing yaitu PT Meares Soputan Mining (MSM) dan
PT Bening Big Tree Farms (BBTF). PT MSM merupakan perusahaan pertambangan milik
Indonesia dan Australia, sedangkan PT BBTF merupakan perusahaan pembuat dan pengekspor
bahan baku golden sugar milik Amerika. Selain itu, desa Paslaten dapat dikatakan sebagai
“gerbang masuk” ke berbagai destinasi wisata pantai yang ada di Kabupaten Minahasa Utara
karena desa Paslaten merupakan titik awal percabangan jalan menuju berbagai hotel dan resort
yang tersebar di garis pantai daerah Likupang yang terkenal keindahannya.

Dapat disebutkan di sini, jika ingin ke Casabaio Paradise Hotel and Resort atau ke pantai Pall yang dijuluki sebagai Bali-nya Minut atau ke pantai Pulisan yang terkenal harus mengambil jalan dari desa Paslaten lalu
belok kanan.

Sementara itu, jika ingin ke La Merry atau Kinaari Resort, dari Paslaten kemudian belok kiri. Selain itu, jika ingin ke pulau Lihaga yang berpasir putih, Pulau Bangka Blue Moon
Resort, Gangga Island Resort, dll, jalan yang harus dilalui yaitu dari desa Paslaten terus ke pelabuhan Likupang sebagai satu-satunya pelabuhan penyeberangan umum ke pulau-pulau
tersebut.

Hal ini menyebabkan desa Paslaten sering menjadi persinggahan turis manca negara yang ingin berwisata ke tempat-tempat tersebut untuk mencari informasi. Dengan ditetapkannya
Likupang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata melalui Peraturan Pemeriuntah
(PP) no 84 tahun 2019, mengharuskan sumber daya manusia di daerah Likupang harus lebih baik
lagi untuk paling tidak di kalangan generasi muda agar siap menghadapi hal ini.

Sayangnya,
ketertarikan sebagian besar pemuda/remaja desa Paslaten untuk meningkatkan kemampuan
berbahasa Inggris mereka sangat kurang dikarenakan belum adanya pembimbingan dan
pendampingan bagi mereka dalam membangun kesadaran dalam diri mereka bahwa Bahasa
Inggris sangat penting untuk meningkatkan potensi Sumber Daya Manusia. Kalaupun ada sebagian
yang tertarik dan ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka, kendalanya yaitu
tidak tersedianya sumber daya manusia yang kompeten untuk membimbing mereka dan tidak ada
sarana yang mendukung seperti modul, buku-buku, dan juga kamus.

Kondisi dan situasi inilah yang mendorong tim pengabdian Politeknik Negeri Manado yang diketuai oleh Yollanda Lagarens,SS,MHum telah melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tajuk
yaitu dengan melaksanakan pendampingan kelompok pembelajaran Bahasa Inggris bagi
pemuda/remaja yang diharapkan akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan
berbahasa Inggris mereka. Metode yang digunakan dalam program ini adalah dengan metode
pembelajaran aktif interaktif, diskusi, storytelling, presentasi,dll yang dapat mengekplore
kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris.Diskusi Kelompok Belajar Bahasa Inggris juga dilakukan secara daring.(wag/zoom)