KOMENTREN.NET, RATAHAN – Maraknya aksi pencurian vanili di Mitra mengkhawatirkan para petani yang ada. Hal ini disampaikan Petani Vanila Harvey Robby Waleleng asal Kelurahan Wawali Ratahan. Dikatakannya, bahwa diperlukan pengawasan bersama terkait adanya pencurian Vanili yang belum pada usia panen.
โSaya sangat khawatir jika saja aksi tersebut berlanjut, maka akan berdampak buruk bagi nilai jual dan nilai ekonomis Vanili. Pasalnya, jika biasanya nanti dipanen pada usia 6 bulan untuk menghasilkan Vanili yang berkualitas,โ tukasnya.
Menurutnya, jika Vanili belum layak panen lantas dijual, maka harganya dibawah standar, bahkan anjlok dan berdampak pada nilai petani nanti.
โOleh karena kami berharap ada pengawasan extra lagi dari Pemkab Mitra,โ mintanya.
Sementara itu, Bupati Mitra James Sumendap belum lama ini telah mengeluarkan instruksi terkait aksi pencurian Vanili.
Bahkan JS langsung mengambil sikap serius dengan mengeluarkan instruksi terhadap instruksi terkait untuk mengeluarkan surat edara mengenai pencurian Vanili kepada seluruh Hukumtua di Mitra.
“Saya minta Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup dibantu Satpol PP untuk membuat pos dipintu keluar kawasan Gunung Potong desa Pangu dan juga di pintu keluar dikecamatan Touluaan,” tegas bupati.
Menurutnya, tujuan penjagaan tersebut untuk melakukan sweeping terhadap setiap kendaraan yang dicurigai mencuri hasil Vanili petani.
โSaya juga tegaskan kepada pedagang pembeli Vanili untuk tidak membeli Vanili yang belum usia panen. Jika perlu telusuri identitas penjualnya apakah punya kebun Vanili atau tidak,” ujar JS. Terkait instruksinya ini dia juga nantinya akan menuangkan dalam Peraturan Daerah (Perda) untuk melindungi para petani Vanili, sekaligus meminimalisir aksi pencurian Vanili.(Dax)

redaksikomentaren@gmail.com