KOMENTAREN.NET, Manado – Program pemberian dana bantuan untuk warga lanjut usia atau lansia oleh Pemerintah Kota Manado, diminta disetop dulu. Alasannya, realisasi terhadap bantuan itu dinilai nyasar atau tidak tepat sasaran.
โArtinya begini. Ada warga lansia yang telah diusul oleh kami di tingkat lingkungan kemudian kelurahan dan diteruskan kecamatan ke pemerintah kota, tapi akhirnya dicoret dan diganti dengan penerima yang lain. Kami menduga, terjadi utak-atik data setelah berada di tingkat pemerintah kota,โ semprot Steven Saroinsong, salah satu kepala lingkungan di Karombasan Utara, Kecamatan Wanea, Senin (08/07) kemarin.
Saroinsong yang juga aktivis ini mengaku kecewa dan malu karena beberapa lansia di wilayah kerjanya tidak menerima bantuan itu. Padahal telah diusul dan diverifikasi. โAkhirnyakan kami di lingkungan yang malu. Data dari pala dan Dinsos sebagian besar tidak dipakai dan hanya memakai data oknum-oknum tertentu di bagian keuangan. Kolega lansia mereka akhirnya yang mendapat bantuan,โ ujarnya mensinyalir.
Atas hal ini, ia meminta Walikota Manado untuk menghentikan sementara waktu realisasi atau pencairan dana bantuan tersebut. โWalikota harus mengetahui hal ini. Baiknya diverifikasi ulang data yang ada. Banyak lansia yang masih menerima pensiunan menerima juga dana ini, sementara lansia yang benar-benar kurang mampu tidak tercatat sebagai penerima. Sayang kalau program ini akhirnya mencoreng citra baik walikota selama ini,โ tegasnya. Dikonfrontir soal ini, Kadis Sosial Kota Manado Sammy Kaawoan MAP menjelaskan bahwa program bantuan dana lansia, dilakukan secara bertahap. Karenanya menurut dia adalah sesuatu yang wajar bila saat ini masih banyak lansia yang belum menerima bantuan tersebut. โKalau tidak salah lansia di Manado ada 30-an ribu orang. Dan untuk tahap ini, yang menerima bantuan hanya berjumlah 15 ribu orang. Jadi yang belum terdata kami minta bersabar,โ ujar Kaawoan. Sedangkan Kepala BPK-AD Johnli Tamaka SE belum berhasil dimintai tanggapan soal tudingan salah satu pala tadi.(yha)

redaksikomentaren@gmail.com