Minahasa, Komentaren.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, Minggu (25/9/2022) menggelar Ibadah Syukur Kepemimpinan Bupati Minahasa Dr Ir Royke Octavian Roring MSi, (ROR) dan Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi MM, (RD) yang ke-4 tahun.
Ibadah syukur yang berlangsung di GMIM Sentrum Tondano itu, dirangkaikan dengan ibadah Pengucapan Syukur Kabupaten Minahasa.

Ibadah syukur ini dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM, Pdt Hein Arina, dan dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey dalam sambutannya mengucap syukur karena bisa menjalankan tugas-tugas dalam melayani masyarakat untuk yang ke-4 tahun.
“Pada hari ini, suatu kebanggan bagi kami keluarga dimana hari ini adalah pengucapan syukur kabupaten Minahasa sekaligus empat tahu kami didalam pemerintah. Saya mensyukuri, semua ini karena berkat Rahmat Tuhan sehingga tugas-tugas kami bisa dilaksanakan hingga pada tahun ke empat. Terima kasih atas semua dukungannya,” kata Wabup RD.
Bupati Minahasa, Royke Octavian Roring mengucapkan terima kasih pada seluruh rakyat Minahasa yang sudah mendukung kepemimpinan ROR-RD selama 4 tahun, baik tokoh agama, masyarakat dan pimpinan gereja, juga berkat topangan Gubernur dan Wakil Gubernur, juga bersama sama dengan Forkopimda dan pimpinan DPRD.
“Terima kasih atas topangan dari semua pihak, dengan harapan kiranya sisa satu tahun kepemimpinan kami kedepan Tuhan selalu menuntun kita semua dan menopang sehingga kami boleh menyelesaikan tugas dan tanggung jawab kami dengan baik untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur karena bisa menghadiri 4 tahun Kepemimpinan Bupati Minahasa dan Wakil Bupati (ROR-RD).

“Semoga di 4 tahun kepemimpinan ROR-RD di Minahasa bisa menjalankan roda pemerintahan dan dapat memajukan pembangunan di Kabupaten Minahasa,” ia menyebutkan.
Dia mengatakan, 4 tahun Kepemimpinan ROR-RD bertepatan dengan pengucapan syukur, namun karena berbagai perkembangan, pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat sepakat pengucapan syukur digelar bersama.
“Pengucapan syukur ini juga membawa dampak ekonomi bagi kita, dimana akan banyak orang datang untuk melihat daerah Minahasa yang subur yang sebagian besar masyarakat adalah petani. Hal ini berdampak bagi perekonomian di Sulut. Sekarang ini pertumbuhan ekonomi Sulut disumbangkan dari hasil pertanian sebesar 23 persen,” ia menyebutkan.
Dikatakannya, tanah di sulut sangat subur, maka sudah tugas pemerintah untuk membuka sarana-prasarana infrastruktur untuk daerah-daerah pertanian. Disaat pandemi Covid-19 semua daerah pertumbuhan ekonomi turun, tetapi Sulut bertumbuh sehingga mendapat penghargaan dari Presiden Joko Widodo.
“Saya sangat berterima kasih atas sambutan masyarakat untuk kita bersyukur bersama sama sehingga akan berdampak baik bagi daerah kita, baik ekonomi maupun pariwisata. Jadi mari bersama-sama kita topang program pemerintah, program gereja dan tokoh masyarakat, jika ekonomi kita bertumbuh, lapangan pekerjaan bertambah yang berdampak pengangguran berkurang,” ia menjelaskan.
” Hal itu harus kita topang bersama-sama, disaat ulang tahunke- 58 pemerintah provinsi Sulut semoga kita semua akan mendapatkan hal-hal yang lebih baik kedepan,” ia menambahkan. (Nes)

redaksikomentaren@gmail.com