oleh

Pemilukada, KPU Minut Usul Anggaran 50 M

KOMENTAREN.NET, Airmadidi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara mengajukan usulan hibah anggaran untuk pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Minahasa Utara sekitar Rp 50-an miliar.

Usulan tersebut diserahkan ketua KPU Minut Stella Runtu didampingi Ketua Divisi Perencanaan Program dan Data KPU Minut Dikson Lahope SH, Ketua Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM Hendra Lumanauw serta sekretaris KPU Winda Tulangouw yang diterima langsung ketua DPRD Minut Berty Kapojos S.sos dan Wakil Ketua Drs Denny Wowiling Msi di Gedung Tumetenden, Rabu (10/07) kemarin.

Kepada Komentaren, ketua KPU Minut Stella Runtu mengatakan usulan 50-an miliar tersebut untuk semua tahapan pemilukada Minut sampai tahun 2020. “Cuma itu (anggaran, red) akan dibagi sampai tahun depan. Karena kami baru dapat penetapan jelas dari KPU RI bahwa pemilihan diadakan 23 September 2020 dan tahapannya sudah dimulai September 2019 ini,” kata Runtu.

Dikson Lahope menambahkan meski launching tahapan pemilukada pada September 2019 ini, namun untuk kepastian tanggalnya belum ditentukan KPU RI. Sementara untuk batas akhir penandatanganan Naskah Hibah Pemerintah Daerah (NPHD) paling lambat Oktober 2019. “Tapi Juli dan Agustus ini masih proses fasilitasi dengan pemkab bersama dewan,” ujarnya.

Runtu kembali menjelaskan, usulan anggaran tersebut paling besar untuk logistik, honor dan operasional KPPS, PPS dan PPK. Ditambahkannya, walau usulan anggaran diajukan KPU kabupaten/kota ke APBD masing-masing. Tapi peruntukan nomenklatur anggaran diseragamkan oleh KPU RI

“Karena ini APBD yang akan di-APBN-kan. Masul ke APBN KPU RI lewat KPU kabupaten/kota. Misalnya untuk kegiatan tahapan terkait sosialisasi bimtek, semua diseragamkan. Cuma KPU kabupaten/kota diwajibkan untuk meminta fasilitasi karena anggaran semua dari APBN,” tukas Runtu.(art)