Manado, Komentaren.net – Ruas jalan Manado-Tomohon yang kini menjadi salah satu jalan dengan lalulintas terpadat, masuk sebagai salah satu proyek prioritas yang akan diseriusi Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven OE. Kandouw (ODSK).
Hal itu mengemuka dalam rapat koordinasi (rakor) Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, Selasa (23/02/2021).
Rakor yang juga diikuti secara virtual enam provinsi lainnya itu, dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022. Kandouw dalam kesempatan itu, menyentil tentang pembangunan jalan Manado-Manado yang menurutnya menjadi lalulintas darat yang paling tinggi.
Ruas jalan tersebut menghubungkan pusat kegiatan nasional Manado dan beberapa pusat kegiatan wilayah, mencakup Tomohon, Minahasa, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan dan juga Bolaang Mongondow Utara yang mengakses jalan ini.
Selain ruas jalan tersebut, Wagub Sulut Steven Kandouw juga menjelaskan proyek prioritas Sulut lainnya dalam mendukung pelaksanaan major project dan prioritas nasional kepada Menteri PPN.
Proyek itu di antaranya terkait dengan industri pertanian dan perikanan yang menurutnya sangat penting dalam mendongkrak ekonomi daerah di tengah-tengah pandemic, termasuk juga di dalamnya pembangunan pelabuhan perikanan dan fish market bertaraf internasional di Likupang, Kabupaten Minahasa Utara. “Di tengah-tengah covid yang paling resilience itu pertanian dan perikanan,” kata Kandouw.
Lainnya yakni berkaitan dengan normalisasi sungai yang bermuara di Kota Manado, dimana menurut Kandouw ini menjadi penyebab utama banjir besar pada saat intensitas hujan tinggi.
“Normalisasi sungai yang bermuara di Manado, dimana ini menjadi momok di media-media nasional sebelum banjir di Jakarta dan daerah-daerah yang lain,” terangnya. “Kami bermohon kepada bapak menteri untuk membantu kita menormalisasi sungai-sungai yang ada di kota Manado,” lanjutnya.
Sedangkan enam prioritas lain yang akan dilaksanakan di Sulut, masih menurut Kandouw, yakni pembangunan dan penataan pasar di Manado, pembangunan fasilitas pengolahan limbah B3 medis Manado, pembangunan jalan lingkar Pulau Karakelang, tanggul pengamanan pantai di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Bolmut, pembangunan tanggul pengamanan sungai andagile di Bolmut serta pembangunan PLTS di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sangihe dan Talaud.
Sementara Menteri PPN dalam arahannya menjelaskan, rakor tersebut ditujukan untuk membahas program-program prioritas nasional dari masing-masing daerah untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
“Untuk memberikan sebuah kegiatan forum antara gubernur dan bappenas yang bertanggung jawab dalam rangka kegiatan nasional, sehingga kita bisa membuat program-program baik itu yang masuk dalam kegiatan nasional yang benar-benar menjadi kebutuhan daerah,” kata Suharso.
Selain itu juga, Suharso menuturkan bahwa forum ini diagendakan untuk membahas penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2022.
Menteri juga meminta kepada para kepala daerah untuk fokus pada pemulihan ekonomi dan reformasi struktural yang menjadi tema pada RKP 2022, dimana prioritasnya mencakup pada memperkuat ketahanan ekonomi, pengembangan wilayah, meningkatkan SDM, revolusi mental dan pembangunan kebudayaan, memperkuat infrastruktur, membangun lingkungan hidup serta memperkuat stabilitas polhukam dan transformasi pelayanan publik. “Saya mohon bisa menjadi perhatian dalam hal ini,” ujar menteri. (hms/sbr)

redaksikomentaren@gmail.com