KOMENTAREN.NET, Manado – Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melakukan sosialisasi pemanfaatan pekarangan lestari (P2L) di Best Western The Lagoon Hotel, Selasa (10/03/2020).
Kadis Pangan, Sandra Moniaga melalui Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan, Tries Pilat menyebut salah satu program prioritas pemerintahan Olly Dondokambey – Steven Kandouw (ODSK) di bidang pangan yakni mewujudkan kemandirian pangan menuju masyarakat sejahtera. “Kegiatan ini memfokuskan pada kelompok penerima bantuan yang tersebar di 14 Kabupaten/Kota yang ada di Sulut,” terang Pilat kepada sejumlah wartawan.
Disebutkan Pilat, bahwa pada tahun 2019 KRPL dibagi berdasarkan dua kategori. Kategori kelompok tahap pengembangan sebanyak 62 kelompok mendapat bantuan Rp15 juta per kelompoknya, sementara KRPL tahap penumbuhan sebanyak 52 kelompok memperoleh bantuan Rp60 Juta per kelompok.
Lebih lanjut Pilat menjelaskan, pengentasan rawan pangan juga kemiskinan termasuk stunting harus dikerjakan bersama-sama sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Intervensi program diarahkan untuk menyelesaikan permasalahan yang menjadi faktor penyebab kerentanan pangan. “Sinergitas lintas sektor telah dilakukan, dan kita bersama-sama sepakat untuk bekerja bersama. Saat ini Kabupaten Bolsel dan Minut merupakan daerah yang rawan stunting,” ungkapnya. Adapun, kegiatan sosialisasi tersebut turut mengundang unsur dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pangan sebagai narasumber.(bil)
redaksikomentaren@gmail.com
