KOMENTAREN.NET – 9 September 2020, tepat satu tahun legislator Sulut dilantik, Politisi PDI Perjuangan Fabian Kaloh, mengakui adanya perbedaan antara kerja eksekutif dan legislatif.
“Jadi 1 tahun ini saya merasakan bagaimana menjadi anggota DPRD. Sayakan sekian lama di eksekutif. Ternyata memang ada perbedaan yang sangat substanstif mengenai tugas-tugas eksekutif dengan DPRD, bagaimana menjadi wakil rakyat dan menjadi pelayan rakyat, walaupun esensinya juga tudak jauh berbeda sama-sama melayani masyarakat,” ujar Kaloh, kepada wartawan Rabu (09/09).
Lanjut disampaikan, wakil ketua DPD PDI Perjuangan Sulut ini, sebagai representasi dari rakyat fungsi-fungsi kemitraan dengan eksekutif harus dibangun dengan baik.
“Bagaimana membangun sinergitas, bagaimana juga bekerjasama dengan teman-teman yang diluar fraksi kita atau lain partai. Tetapi kedewasaan dalam berpolitik di DPRD itu kelihatan. Kita bergandengan tangan satu sama lain yang tujuannya untuk bagaimana membawa aspirasi masyarakat ini,” jelasnya.
Kedepan kata Kaloh, membangun hubungan baik dengan mitra kerja eksekutif sangat penting guna terciptanya sinergitas.
“Soal kedepan saya pikir sudah bagus, hanya saja masih ada 4 tahun kedepan tetap membangun sinergitas dengan eksekutif itu penting dengan pemprov pak gub dan pak wagub dan sekprov beserta jajarannya. Memang bukan hanya sekali kita ada perbedaan pemikiran dengan kepala dinas, tapi perbedaan perbedaan itu menurut saya merupakan proses dari pengayaan kita, kita saling mengisi, bagaimana kita mensikronkan kepentingan rakyat,” tandasnya. (mon)

redaksikomentaren@gmail.com