KOMENTAREN.NET, Manado – Pelatih Tinju Senior Sulut Joutje Mada, Selasa (29/10-2019) berpulang, dunia olahraga Sulut menyatakan berduka cita sedalam-dalamnya.
Pelatih yang mengorbitkan petinju legendaris Adrianus Taroreh ini sehingga menjadi Juara Nasional, merebut Medali Emas SEA Games hingga menjadi petinju profesional dan merebut Juara Asia Pasific OPBF serta menantang Juara Dunia WBA Kelas Bulu Tahun 1995 ini dikenal sebagai pelatih sukses di tingkat nasional hingga tingkat dunia.
“Sulut kehilangan pelatih tinju legendaris. Joutje Mada adalah pelatih tinju yang lengkap. Dia seorang pelatih sukses yang juga dapat berperan sebagai orang tua bagi atlet-atletnya. Kita semua berduka,” kata Ketua Harian KONI Sulut Kolonel Inf Theo Kawatu SIP.
Ungkapan duka juga disampaikan Ketua Pengprov Pertina Sulut AKBP Reyno Franciano Bangkang. “Kita semua berduka dan kehilangan pelatih hebat. Pelatih yang mampu mengorbitkan petinju-petinju juara. Yang paling dikenal Adrianus Taroreh, petinju Sulut yang paling berprestasi, tingkat nasional dan internasional,” katanya.
Ketua Umum Pertina Brigjen Pol Johni Asadoma dan Pengprov Pertina Sulut di bawah pimpinan Ketua AKBP Reyno F. Bangkang Selasa (29/10) kemarin melayat ke rumah duka di Kelurahan Bahu. (kim)

redaksikomentaren@gmail.com